
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka 'Borok' Sulaiman Harahap
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaMEDAN | SUMUT24 Pengusaha diminta beri data dan informasi dengan jujur dan akurat kepada petugas sensus ekonomi (SE). Sebab hasil SE ini menjadi acuan untuk perencanaan pembangunan kota Medan.
Baca Juga:
- Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka 'Borok' Sulaiman Harahap
- Jaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
- Sahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri: Dorong Transformasi Menuju Polri yang Moder
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting mengatakan, sebenarnya SE ini tidak hanya penting bagi pemerintah tetapi juga pengusaha untuk mengetahui peta perekonomian ke depan. Dengan peta itu nantinya pelaku usaha bisa menyusun rencana pengembangan usahanya.
“Sebenarnya pengusaha juga menunggu (SE) ini untuk menentukan pengembangan perusahaannya. Namun karena hasil pendataan tidak diberikan kembali kepada pelaku usaha membuat pelaksanaan ekonomi tidak selaras dengan tujuan pemerintah,†katanya selain Ketua PSMTI adalah salah satu pengusaha di Sumut, Senin (25/4).
Sebab hal itu membuat pengusaha merasa tidak mendapat feedback dari pelaksanaan SE. Jadi kegiatan yang sebenarnya penting ini dianggap remeh dengan sikap memberikan data kurang akurat. Belum lagi jika melihat dari waktu pelaksanaan setiap 10 tahun sekali dinilai terlalu lama sehingga tidak relevan lagi dengan kondisi di lapangan.
“Seharusnya waktu pelaksanaan diperpendek menjadi lima tahun sekali supaya masih relevan dengan kondisi di lapangan. Dalam waktu setahun saja banyak perubahan jadi kalau dibuat 10 tahun sekali, kebijakan yang dibuat pemerintah pun sudah tidak sesuai,†ujarnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, masyarakat khususnya pelaku usaha diharapkan memberikan data dan informasi akurat kepada petugas sensus untuk pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
“Pelaku usaha harus sadar bahwa SE ini penting untuk mendorong ekonomi yang lebih baik. Karena itu diminta aktif memberikan jawaban atas daftar pertanyaan kepada petugas dengan jujur dan bisa dipercaya,†katanya pada acara Sosialisasi SE 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Medan di Hotel Emerald Garden Medan, Kamis (21/4) kemarin.
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan sedang giat membangun sesuai potensi yang dimiliki sekaligus juga selaras dengan kepentingan masyarakat luas. Namun pada sisi lain, pemerintah seringkali dihadapi dengan ketersediaan data dan informasi pembangunan yang masih terbatas. Akibatnya kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan menjadi kurang efektif dan fokus bahkan kurang tepat sasaran.
“Padahal masyarakat mengharapkan agar program kerja pembangunan semakin baik yang selaras dengan kepentingan masyarkat luas. Dari hasil SE ini diharapkan bisa digunakan untuk melengkapi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan lebih terpadu,†pungkasnya. (W04)
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaJaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
kotaSahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri Dorong Transformasi Menuju Polri
kotaKapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaKapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas Bersatu, Berani, dan Humanis
kotaMedan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kotaProgram Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kota