Kamis, 18 September 2025

BI Sumut : Penyaluran Kredit Akan Lebih Baik Di Triwulan I

Administrator - Kamis, 14 April 2016 09:40 WIB
BI Sumut : Penyaluran Kredit Akan Lebih Baik Di Triwulan I

Medan | Sumut24 Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara (Sumut) optimis penyaluran kredit tahun ini pada triwulan I akan lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu. Salah satu pendorongnya adalah rendahnya suku bunga kredit terutama pada program kredit usaha rakyat (KUR). Berdasarkan data BI Sumut penyaluran kredit pada Februari 2016 tercatat sebesar Rp173,84 triliun atau naik 5,38% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp164,96 triliun. Sementara pada tahun ini BI memperkirakan penyaluran kredit bisa tumbuh berkisar 14%. Dengan kucuran kredit sebesar itu, tingkat loan to deposite ratio (LDR) meningkat 1,27% menjadi 93,43% pada Februari 2016 sedangkan periode sama tahun lalu sebesar 92,26%. Begitu juga dengan non performing loan (NPL) atau kredit macet turun 0,80% menjadi 2,48% dari periode sama pada tahun lalu sebesar 2,50%. Angka ini masih jauh dari ketentuan BI sebesar 5%. Kepala BI Perwakilan Wilayah Sumut Difi A Johansyah mengatakan, masih rendahnya nilai penyaluran kredit pada awal tahun merupakan hal yang wajar karena biasanya saat ini pengusaha lebih wait and see. Begitu juga dengan masyarakat masih terkena dampak akhir tahun. “Pengusaha belum mau terlalu ekspansi sehingga bank pun belum jor-joran menyalurkan kredt. Intinya kalau awal tahun (kredit) masih rendah adalah hal wajar, tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi hingga akhir tahun,” katanya di Medan, Rabu (13/4). Setelah triwulan I, lanjut dia, BI optimis penyaluran kredit akan lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu karena perekonomian tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Selain itu dampak kebijakan pemerintah dalam hal perbaikan infrastruktur diyakini akan menumbuhkan rasa optimis pengusaha. Dari sisi perbankan, penurunan BI Rate juga mendorong pihak bank untuk menurunkan suku bunga kredit pinjaman termasuk juga suku bunga program kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 9%. Kebijakan-kebijakan tersebut membuat bank semakin mudah menyalurkan kredit. “Jadi kalau ditanya bagaimana realisasi penyaluran kredit tahun ini, BI optimis akan lebih baik dari tahun lalu. Pihak perbankan juga menyatakan hal sama karena memang banyak indikator pendukung,” ucapnya. Pimpinan Wilayah PT BRI (Persero) Wilayah Medan, Frans H Sistiyasa sebelumnya mengatakan, pihaknya optimis penyaluran kredit pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu karena membaiknya ekonomi global. “Kami melihat pada tahun ini perekonomian mulai membaik jadi kami lebih optimis menjalankan program terutama dalam hal penyaluran kredit,” katanya. Adapun fokus bisnis bank ini adalah KUR mikro disamping produk lainnya yang ada pada BRI. Untuk program KUR mikro, BRI targetkan bisa menyalurkan Rp3,4 triliun dengan target debitur 152.152 orang. “Kami memang akan fokus pada KUR mikro karena bunganya yang sudah semakin kecil yakni 9% sehingga akan semakin banyak bisa menjangkau masyarakat dari berbagai elemen. Karenanya target ditetapkan tinggi yakni Rp3,4 triliun dengan jumlah debitur 152.152 orang,” pungkasnya.(nis)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300- 400 miliar,  Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
Wali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
Wali Kota menghadiri Dies Natalis ke-60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
Pendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
KAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
Wali Kota Dukung Komunitas Medan Teater Tampil di Festival Teater Sumatra III
komentar
beritaTerbaru