Kamis, 18 September 2025

PGN Medan Siap Turunkan Harga Gas

Administrator - Rabu, 30 Maret 2016 09:35 WIB
PGN Medan Siap Turunkan Harga Gas

MEDAN | SUMUT24 Manajemen PT Perusahaan Gas Negara area Medan, siap menurunkan harga gas industri di Sumatera Utara, menjadi sebesar 9,87 dolar AS per MMBTU plus Rp700 per meter kubik. Saat ini harga gas masih bertahan pada 10,87 dolar AS ditambah Rp700 per meter kubik.

Baca Juga:

General Manager PGN area Medan, Sabaruddin mengatakan, sebenarnya sesuai kesepakatan dengan Pertamina dan Ditjen Migas, harga gas industri di Sumut sudah akan turun terhitung Januari 2016. Namun, penurunan harga itu belum bisa dilakukan karena belum ada payung hukumnya berupa Peraturan Presiden.

“Jadi memang harus menunggu Perpres meski PGN sudah siap menurunkan harga,”katanya kemarin.

Dijelaskannya, manajemen PGN sangat mendukung upaya Komisi VII DPR RI, yang akan kembali membicarakan soal kesepakatan penurunan harga, dan adanya Perpres yang sedang dalam proses.

Ia mengaku, harga gas sulit dijual di bawah 8 dolar AS per MMBTU, seperti yang diharapkan pengusaha. Sebab, harga beli gas dari sumber pasokan atau sumur gas masih 8,7 dolar AS per MMBTU.

“Masih mahalnya harga gas dari sumber  pasokannya itu pula yang membuat PGN berharap sumber-sumber gas semakin banyak khususnya di Sumut,” ungkapnya.

Sabaruddin mengatakan, saat ini sumber pasokan gas untuk Sumut, hanya dua sumber, yakni dari Arun Aceh dan Pangkalan Brandan, Langkat.

“Kalau sumber gas semakin banyak jumlahnya dan khususnya berada di Sumut, maka harga gas akan bisa lebih murah,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya gas dari Arun, volume dan tekanan gas ke pelanggan sudah semakin terjaga. Walau penggunaan atau permintaan masih relatif belum stabil akibat dampak krisis global.

Pasokan gas ke industri dewasa ini sudah 8-9 MMSCFD dari di bawah bulan Agustus 2015 yang di bawah 7 MMSCFD. Tekanan juga sudah mencukupi sekitar di bawah 16 BAR. Pelanggan industri PT PGN dewasa ini ada 46 perusahaan atau 51 termasuk industri kecil.

“Memang sudah ada permintaaan tambahan dari industri tetapi masih belum banyak dan PGN sedang memprosesnya,” pungkasnya.(nis)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Akhirnya, Ada Wakil Indonesia Wada Hamidah Ikut Berlayar ke Gaza
Terima Audiensi JMSI Sumut, Wali Kota Medan: Keterbukaan Adalah Hak Publik, Media Penggeraknya
Kajatisu Harli Siregar Dukung Penuh Musda JMSI Sumut: "JMSI Harus Jadi Corong Informasi yang Bersih dan Mencerahkan"
Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
Pastikan Tata Kelola Keuangan Daerah Optimal, Wali Kota Tanjungbalai Kerja Sama Dengan KPPN
Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
komentar
beritaTerbaru