
Akhirnya, Ada Wakil Indonesia Wada Hamidah Ikut Berlayar ke Gaza
Akhirnya, Ada Wakil Indonesia Wada Hamidah Ikut Berlayar ke Gaza
kotaMEDAN | SUMUT24 Manajemen PT Perusahaan Gas Negara area Medan, siap menurunkan harga gas industri di Sumatera Utara, menjadi sebesar 9,87 dolar AS per MMBTU plus Rp700 per meter kubik. Saat ini harga gas masih bertahan pada 10,87 dolar AS ditambah Rp700 per meter kubik.
Baca Juga:
General Manager PGN area Medan, Sabaruddin mengatakan, sebenarnya sesuai kesepakatan dengan Pertamina dan Ditjen Migas, harga gas industri di Sumut sudah akan turun terhitung Januari 2016. Namun, penurunan harga itu belum bisa dilakukan karena belum ada payung hukumnya berupa Peraturan Presiden.
“Jadi memang harus menunggu Perpres meski PGN sudah siap menurunkan harga,”katanya kemarin.
Dijelaskannya, manajemen PGN sangat mendukung upaya Komisi VII DPR RI, yang akan kembali membicarakan soal kesepakatan penurunan harga, dan adanya Perpres yang sedang dalam proses.
Ia mengaku, harga gas sulit dijual di bawah 8 dolar AS per MMBTU, seperti yang diharapkan pengusaha. Sebab, harga beli gas dari sumber pasokan atau sumur gas masih 8,7 dolar AS per MMBTU.
“Masih mahalnya harga gas dari sumber pasokannya itu pula yang membuat PGN berharap sumber-sumber gas semakin banyak khususnya di Sumut,” ungkapnya.
Sabaruddin mengatakan, saat ini sumber pasokan gas untuk Sumut, hanya dua sumber, yakni dari Arun Aceh dan Pangkalan Brandan, Langkat.
“Kalau sumber gas semakin banyak jumlahnya dan khususnya berada di Sumut, maka harga gas akan bisa lebih murah,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya gas dari Arun, volume dan tekanan gas ke pelanggan sudah semakin terjaga. Walau penggunaan atau permintaan masih relatif belum stabil akibat dampak krisis global.
Pasokan gas ke industri dewasa ini sudah 8-9 MMSCFD dari di bawah bulan Agustus 2015 yang di bawah 7 MMSCFD. Tekanan juga sudah mencukupi sekitar di bawah 16 BAR. Pelanggan industri PT PGN dewasa ini ada 46 perusahaan atau 51 termasuk industri kecil.
“Memang sudah ada permintaaan tambahan dari industri tetapi masih belum banyak dan PGN sedang memprosesnya,” pungkasnya.(nis)
Akhirnya, Ada Wakil Indonesia Wada Hamidah Ikut Berlayar ke Gaza
kotaMedan Sumut24.coWali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah hak masyarakat yang harus dijam
NewsMedan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan
Newssumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
Newssumut24.co Tanjung Balai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dae
NewsPolres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
kotaPlt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira
kotaTemu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU MedanMedansumut24.co Program Studi S3 Doktor Ekonomi Syariah, Fa
Newssumut24.co ASAHAN, Saat ini masyarakat menunggu hasil kerja kita, karena itu sampaikan kepada mereka bahwa pembangunan infrastruktur jalan
NewsPejabat di Pemprovsu Dicopot Berdasarkan &ldquoLike and Dislike&rdquo, Kaiman Turnip Inspektorat Jadi Alat Kekuasaan, BKD Lumpuh
kota