Selasa, 05 Agustus 2025

Halodoc Bantu Pasien di Medan, Cara Praktis Menebus Obat

Administrator - Selasa, 30 Oktober 2018 14:34 WIB
Halodoc Bantu Pasien di Medan, Cara Praktis Menebus Obat

MEDAN|SUMUT24.Co

Baca Juga:

Halodoc, aplikasi kesehatan terpadu berbasis online,kini perkenalkan layanan terbarunya yakni Halodoc Goes to Hospital, yang merupakan solusi kesehatan inovatif dengan memberikan kemudahan bagi pasien dalam menebus resep saat berobat ke rumah sakit. Saat ini, berobat ke rumah sakit menjadi tantangan tersendiri bagi pasien, karena mengharuskan mereka menjalankan sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, konsultasi dokter hingga pembayaran layanan dan pelayanan resep obat dengan proses kompleks.Halodoc Goes to Hospitals, hadir untuk memudahkan pasien agar tidak perlu mengantri lama di rumah sakit.

Dari tujuh alasan utama yang mendasari pasien enggan melakukan berobat jalan, waktu tunggu pelayanan yang lama merupakan salah satu dari alasan tersebut, disamping karena tidak memiliki biaya berobat, tidak ada biaya transport, tidak ada sarana transportasi, memilih mengobati diri sendiri, tidak ada yang mendampingi dan merasa tidak perlu obat.

“Ini merupakan bagian dari wujud komitmen kami yang berkesinambungan pada masyarakat Indonesia, dalam mempermudah akses kesehatan dengan cepat dan nyaman. Kami juga berupaya untuk membangun sinergi positif bersama rumah sakit, untuk menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasien,”terang Jonathan Sudharta, CEO Halodoc.

Saat ini,lanjutnya,perkembangan teknologi digital mulai masuk ke komunitas kesehatan salah satunya rumah sakit. Hal tersebut akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan ke pasien secara lebih efisien dan efektif.

“Kami mengapresiasi kehadiran Halodoc Goes to Hospital sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien,”kata Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)dr. Kuntjoro AP M Kes.

Jonathan menambahkan, bahwa layanan Halodoc Goes to Hospital dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, begitupun pasien baru maupun pasien rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit.

Tahapan apa yang perlu dilakukan pasien dalam menikmati layanan Halodoc Goes to Hospital ini, Jonathan menerangkan, bahwa setelah menjalani konsultasi dengan dokter, pasien akan mendapatkan resep obat sesuai dengan sakit yang dialami. Kemudian pasien melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus.  Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan memberikan penawaran kepada pasien untuk pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital. Apabila pasien setuju menggunakan layanan ini, pasien hanya perlu melakukan dua langkah mudah, yakni pasien mengisi data tambahan untuk pengiriman obat dan lakukan pembayaran obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter.

“Setelah semua tahapan tersebut terpenuhi, pasien dapat langsung meninggalkan rumah sakit, dan menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki dengan jarak maksimal 40 kilometer, tanpa menunggu lama,”terang Jonathan.

Dikatakanya, pasien dapat memantau proses penebusan resep obat melalui akun pribadi yang telah didaftarkan pada aplikasi Halodoc. Lebih dari itu, pasien juga bisa mengetahui tata cara konsumsi obat melalui aplikasi.

“Halodoc Goes to Hospital memungkinkan kami mengoptimalkan pelayanan farmasi yang menangani lebih dari 150 resep obat rawat jalan setiap harinya, baik pasien umum maupun BPJS. Selain membantu mengurai antrean penebusan obat, layanan ini juga memudahkan pasien mendapatkan obat, tanpa harus menunggu di rumah sakit,” kata Ka Humas RS Advent Medan,Gibson Pandiangan.

Kehadiran Halodoc Goes to Hospital ini juga disambut baik di RS Columbia Asia yang rata-rata melayani 420 resep obat rawat jalan dengan waktu tunggu sekitar 30 menit per pasien setiap harinya.

”Tingginya jumlah resep obat yang kami layani tentu membutuhkan kinerja ekstra dalam penanganannya. Kerja sama dengan Halodoc membantu kami meningkatkan kualitas layanan farmasi, mengurangi jumlah antrean pengambilan obat, serta menjadi solusi bagi pasien dalam mendapatkan obatnya dengan lebih praktis dan nyaman,” jelas Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, Sp.JP(K), [FIHA, FACC], FESC, FAsCC, selaku Direktur RS Columbia Asia Medan.

Sebagai tahap awal, Halodoc menargetkan untuk menjalin kerja sama dengan 500 rumah sakit yang tersebar di Indonesia hingga akhir 2019. Hingga Oktober 2018, Halodoc telah berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 rumah sakit pemerintah maupun swasta di sejumlah kota di Indonesia,yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Tegal, Surabaya, Gresik, Jember, Malang, Ponorogo, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, dan Makassar.

Bagi pasien di kota Medan layanan Halodoc Goes to Hospital dapat digunakan di tiga rumah sakit,yakni RS Advent, RS Columbia Asia dan RS Bunda Thamrin.  Halodoc juga akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit lainnya di Medan untuk menjangkau lebih banyak pasien.(rel/W01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh
Polsek Barteng Polres Palas Bongkar Sarang Sabu di Pondok Tukang, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
komentar
beritaTerbaru