Hutang DBH Pemprovsu Rp 418 Miliar, ke Pemko Medan Rp 170 Miliar

 

Baca Juga:

• Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
• Robincen HabeahannMewakili Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPS
• Proyek Drainase Siluman Dinas SDABMK Medan Diduga Ada di Psr I Tanah Enam Ratus, Pemborong : Tidak Tahu Dimana Keberadaan Planknya

MEDAN I SUMUT24

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 yang baru saja selesai dan berjalan damai ternyata masih menyisakan sedikit persoalan. Dimana persoalan tersebut menyangkut soal anggaran dan kas daerah milik Pemprovsu. Pasalnya, anggaran hibah sebesar Rp.1,2T untuk pelaksaan Pilkada serentak di 7 Kabupaten/Kota dan juga pelaksanaan Pilgubsu membuat Pemprovsu kembali berhutang kepada 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumut.

Kabid Pengelolaan Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKDAD) Provsu, Fuad Perkasa akibat dana hibah yang diberikan Pemprovsu untuk pelaksanaan Pilkada serentak, per 31 Desember 2017 Pemprovsu berhutang sebesar Rp.926.811.021.039,92 terhadap 33 Kabupaten/Kota yang ada terkait pembayaran DBH/DBD.

“Dari Rp.926.811.021.039,92 hutang DBH/DBD Pemprovsu kepada 33 Kabupaten/Kota, setidaknya sudah Rp.508.551.775.947 hutang DBH/DBD Pemprovsu dibayarkan kepada 33 Kabupaten/Kota. Sehingga dengan demikian, hutang kita (Pemprovsu) terhadap 33 Kabupaten/Kota itu tinggal 418.259.245.382,92 lagi untuk tahun berjalan 2018,” ungkap Fuad.

Disinggung hutang Pemprovsu terhadap Kabupaten/Kota mana yang paling besar, Fuad pun menjawab bahwa hutang DBH/DBD Pemprovsu paling besar adalah kepada Kota Medan sebesar Rp.170.272.859.947,13 untuk tahun berjalan 2018.

“Hutang kita paling banyak itu sama Kota Medan, karena memang tupoksi DBD/DBH kita untuk mereka juga besar,” jelas Fuad.

Terkait hutang DBD/DBH Pemprovsu tersebut, Fuad pun mengatakan jika tidak ada kendala pada Anggaran Pemprovsu tahun 2019, besar kemungkinan hutang DBD/DBH Pemprovsu terhadap 33 Kabupaten/Kota yang ada tersebut akan terbayarkan sesuai dengan anggaran tahun berjalan.

“Jika di anggaran kita tahun depan (tahun 2019) tidak ada kendala, Insha Allah hutang kita ini akan terbayarkan sesuai dengan anggaran tahun berjalan,” pungkas Fuad. (W03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan

Robincen HabeahannMewakili Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPS

Proyek Drainase Siluman Dinas SDABMK Medan Diduga Ada di Psr I Tanah Enam Ratus, Pemborong : Tidak Tahu Dimana Keberadaan Planknya

Majelis Dakwah Al Washliyah SUMUT Lanjutkan Pembinaan Rutin Da'i dan Muallaf di Tanah Karo

DPRD Kab.Pakpak Bharat Sahkan Tiga Ranperda

Munas APTISI ke VII Sukses , Ketua Dr. Isa: Semua Berjalan dengan Semangat Hebat