
Munas APTISI ke VII Sukses , Ketua Dr. Isa: Semua Berjalan dengan Semangat Hebat
Bandung Sumut24.co Musyawarah Nasional (Munas) keVII dan kegiatan retreat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) berlangsung
NewsLIMA PULUH I SUMUT24.co Tradisi punggahan atau motong merupakan tradisi bagi sebagian masyarakat Batubara khususnya masyarakat pesisir dalam menyambut bulan suci ramadhan. Motong biasanya hewan ternak jenis kerbau/lembu yang dilaksanakan mulai 3 – 2 hari sebelum 1 Ramadhan.
Baca Juga:
“Ini merupakan tradisi warga Batubara khusunya wilayah pesisir. Tradisi ini sudah dimulai sejak tahun 1785 oleh datuk pesisir pertama Abdul Djalil,” kata salah seorang tokoh masyarakat Batubara, M Azim saat ditemui di Pasar Desa Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh, Selasa (15/5).
Dikatakan, sampai saat ini tradisi itu masih terus dilestarikan warga Batubara. Setiap tahunnya dibeberapa lokasi yang melakukan pemotongan lembu/kerbau dan diperjualbelikan dipasar yang diserbu warga tempatan. Lokasi pasar penjualan antara lain Simpang Sianam Kecamatan Lima Puluh, Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh, Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram, Kuala Kasim Kecamatan Sei Balai, Tanjung Tiram dan Pagurawan Kecamatan Medang Deras.
“Tradisi potong hewan setiap menyambut bulan puasa ini masih bertahan. Hari pertama potong hewan dilaksanakan di Desa Guntung, Simpang Sianam dan Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi sebanyak 36 ekor Kerbau ,” ujarnya. Tradisi motong hewan ternak jenis lembu dan kerbau dalam menyambut bulan suci ramadhan membuat konsumsi daging di Batubara meningkat. Beberapa tempat/lokasi pasar Batubara dibanjiri pedagang daging dadakan/musiman.
Salah seorang pedagang daging Wakno di Kecamatan Lima Puluh mengaku dapat menjual 2-3 ekor daging lembu dalam 1 hari.
“Uda sejak hari minggu aku jualan, hari minggu itu aku motong 2 ekor, kemarin 2 ekor lagi dan hari ini 2 ekor lagi. Biasanya pagi ku potong siang uda habis. Harga perkilo 110-130 ribu,” katanya. Iwan warga Kecamatan Tanjung Tiram mengatakan, konsusmsi daging ketika menyambut ramadhan sudah menjadi tradisi keluarganya sejak zaman dahulu/turun menurun. Ada istilah bagi sebagian masyarakat Batubara, apabila puasa pertama tidak mengkonsusmsi daging, tidak lengkap rasanya dalam menyambut puasa.
“Kami sudah turun menurun dari nenek moyang kami, setiap mau masuk bulan puasa harus makan daging. Minimal setengah kilo pun jadilah. Rasanya gak lengkap kalau gak makan daging menyambut puasa. Makanya gak heran, ketika sambut puasa, warga berbondong-bondong mendatangi tempat-tempat pemotongan/penjualan daging,”tuturnya.
Sekretaris Desa Simpang Dolok Jefri Maulana saat ditemui di pasar daging desa setempat mengaku bada hari itu terhitung ada sekira 10 ekor lebu dipotong dan dijual. ” Ini uda kebiasaan setiap tiga hari mau masuk puasa pasti yang namanya punggahan menjadi tradisi”, katanya.(JO)
Bandung Sumut24.co Musyawarah Nasional (Munas) keVII dan kegiatan retreat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) berlangsung
NewsPolda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand
kotaBlunder Ketua DPRD Sumut dan Kedekatan Erni&ndashBobby Disorot HMI FISIP USU Sebut DPRD Bukan Lagi Perwakilan, Tapi Pengkhianatan
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan normalisasi dan pembongkaran d
Newssumut24.co BALIGE, Jelang perhelatan F1H2O dan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba, Perum LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasio
NewsMEDAN Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Wakajati Sumut), Sofyan Selle, S.H., M.H., mengajak insan pers untuk memperkuat sine
kotaPEKANBARU Serikat Perusahaan Pers (SPS) sudah berusia 79 tahun. SPS lahir pada 8 Juni 1946, dan setiap tahun selalu dirayakan oleh organis
Umumsumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pembobol rumah warga, berhasil diciduk personel Polsek Tanjungbalai Utara.Tersangka MZB (33) diciduk selam
NewsProf Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
kotaSintar sumut24.co Polres Pematangsiantar dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba AKP Irwanta Sembiring SH. MH melaksanakan kegiata
Hukum