
Kapolrestabes Medan Ultimatum Panglong dan Gudang Botot Penadah Barang Curian
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum Panglong dan Gudang Botot yang menerima hasil rayap
HukumMedan | Sumut24 Awal tahun 2016 inflasi Sumut tercatat 0,88% dengan penyumbang tertinggi komoditas kentang naik 24,29%. Sedangkan daging sapi yang harganya sempat naik tinggi malah tidak masuk dalam komoditas penyumbang inflasi.
Baca Juga:
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, komoditas penyumbang inflasi selama Januari 2016 yaitu kentang naik 24,29%, bawang putih naik 24,06%, bawang merah naik 18,70%, tarif angkutan udara naik 12,58%. Kemudian tarif listrik juga menyumbang inflasi namun kecil yaitu 3,37%, harga rumah naik 0,84%.
Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, inflasi Januari ini sesuai dengan ekspektasi TPID dimana diperkirakan kelompok bahan makanan khususnya bawang merah dan bawang putih menjadi penyumbang inflasi yang cukup tinggi. “Kami perkirakan inflasi sepanjang Januari berada pada kisaran 0,5-0,8% dengan kenaikan terjadi harga pangan seperti bawang merah, bawang putih serta daging ayam ras,” katanya di Medan, Senin (1/2).
Sementara ketika ditanyakan mengenai harga daging sapi yang juga mengalami kenaikan harga tinggi namun tidak menjadi penyumbang inflasi bulan ini, dia menjelaskan, penyebabnya karena harganya masih dalam kisaran yang tidak signifikan berpengaruh terhadap inflasi dengan harga keseimbangan diperkirakan antara Rp100.000 hingga Rp110.000 per kilogram (kg).
“Dulu bahkan pernah terjadi harga daging mencapai Rp150.000 per kg dan harga itu dianggap sangat tinggi. Karenanya ketika itu TPID sidak ke pasar. Tapi untuk kali ini, kami nilai (harga daging sapi) masih berada dalam kisaran harga keseimbangan,” jelasnya.
Kepala BPS Wien Kusdiatmono mengatakan, selama Januari 2015 ini semua kota indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi yaitu Sibolga 1,82%, Pematangsiantar 0,44%, Meda 0,91% dan Padangsidimpuan 0,72%.
“Adapun penyumbang inflasi pada seluruh kota ini adalah kelompok bahan makanan sebesar 2,29%, kemudian kelompok barang jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,45%. Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bakar 0,72%,” jelasnya.
Meski inflasi pada Januari ini cenderung rendah namun jika dibandingkan periode sama tahun lalu, lanjut dia, Sumut tercatat deflasi 0,34%. “Pada awal tahun 2015, Sumut deflasi. Namun tahun ini daerah ini sudah inflasi tetapi kecil,” pungkasnya. (nis)
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum Panglong dan Gudang Botot yang menerima hasil rayap
HukumMedan sumut24.co Partai Golkar Kota Medan menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati HUT ke61. Acara yang meliputi doa bersam
kotaDELI Serdang Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke61 Partai Golkar pada 20 Oktober, pengurus DPD Sumatera Utara menggelar kegiatan sosial
PolitikBanten PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, kembali
NewsSumut24.co Jakarta, Sebagai negara tropis dengan tingkat paparan sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, kacamata telah menjadi keb
InfoMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mengoptimalkan upaya penyelesaian konflik agraria yang masih menjadi p
UmumSAMOSIR Seribuan pelari dari berbagai negara mengikuti ajang lari lintas alam Trail of The Kings (ToTK) di kawasan Danau Toba, Kabupaten
NewsLPA Labura Aek Kanopan Diduga Jadi Sarang Narkoba, Polda Sumut Jangan Diam
kotaMEDAN Sumut24.co Nama Mulyono ST MSi, mantan Kepala Dinas PUPR Sumut yang kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesb
HukumDr. Asren Nasution Kembali Diusulkan Nahkodai DPD IKANAS Sumut Periode 2025&ndash2030
kota