Memperingati Hari Ibu, Rider Ninja Xpress Berbagi Cerita tentang Perempuan Berdaya

Jakarta – Sumut24.co

Baca Juga:

• Bupati Pakpak Bharat Bersama Kepala UPT Jalan Jembatan Sidikalang, Meninjau Pengerjaan Jalan
• Sambut HUT ke-74, Humas Polda Sumut Gelar Donor Darah Serentak Wujud Kepedulian untuk Sesama
• Syahrir Nasution: Penegakan Hukum Ekonomi dan Perdagangan di Indonesia Harus Jelas dan Tegas

Profesi kurir paket sangat identik dengan profesi laki-laki. Namun dalam empat tahun terakhir, Lita Yulistiawati (32) berhasil mendobrak stigma tersebut dengan menekuni profesi sebagai rider Ninja Xpress atau Si Penghubung Harapan. Tak disangkal, bergabungnya Lita menjadi rider Ninja Xpress memang diawali dengan adanya kebutuhan ekonomi. Sebagai seorang ibu, ternyata profesi ini tidak hanya membantunya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga tapi juga membuatnya tetap dapat mengasuh kedua anaknya.

“Saya berharap usaha dan pengorbanan kita untuk keluarga bisa lebih diapresiasi publik,” kata Lita. “Saya sering melihat ibu-ibu malu dengan profesinya. Tapi selama pekerjaan itu halal dan bermanfaat bagi keluarga, tidak perlu malu sama sekali! Kami kuat, dan kami bahkan bisa lebih kuat dari laki-laki.”

Dengan jumlah pengiriman paket terbanyak yang memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP), Lita menjadi satu-satunya wanita yang meraih penghargaan Ninja Xpress Best Rider 2022.

Setiap Senin hingga Sabtu, Lita sudah memulai harinya di Ninja Xpress sejak jam 7 pagi untuk menyortir paket yang akan dibawa ke pelanggan. Sekitar satu jam kemudian, ia sudah keluar untuk mengantar paket sesuai dengan tujuan. Selama beristirahat mengantar paket, Lita akan mampir ke rumah untuk mengasuh anak dan kembali bekerja setelah makan siang. Ia memastikan seluruh paket selesai diantar pada sore hari agar setidaknya jam 5 sore sudah sampai di rumah untuk kembali mengasuh anak. Jam kerja ini menjadi salah satu alasan ia betah di Ninja Xpress.

Ketika ditanya mengenai tanggapan anaknya terhadap profesi ibunya, Lita menjawab bahwa anaknya memahami bahwa ibunya harus bekerja demi membantu keluarga. Selain itu, Lita menganggap profesinya mengantarkan paket hingga selamat sampai di tangan penerima sangat penting. Untuk menjaga amanah pelanggan, ia menjaga hubungan dengan komunikasi yang baik sebelum bahkan sesudah pengantaran. Untuk tetap menjaga waktu yang berkualitas bersama keluarga, Lita mengambil libur pada hari Minggu agar dapat beraktivitas bersama suami dan anak-anaknya seharian.

Maria A. Octasya, Chief Human Resources Officers Ninja Xpress menjelaskan, “Ninja Xpress selalu mendukung inklusivitas perempuan di semua level agar mereka mendapatkan kesempatan berkarya dan membantu perekonomian keluarga. Kami juga tidak membeda-bedakan antara karyawan perempuan dan laki-laki karena kami adalah perusahaan yang mengutamakan hasil.”

Peringatan hari Ibu di Indonesia sebenarnya tidak terlepas dari sejarahnya. Hari Ibu dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia I, di mana perempuan turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan, pembangunan dan hak-hak perempuan. Kongres Perempuan III yang diselenggarakan di Bandung, 22-27 Juli 1938 kemudian menetapkan setiap 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Perjuangan Lita adalah sebagian dari perjuangan para ibu di Indonesia yang sudah berperan dalam pembangunan nasional. Peringatan Hari Ibu yang ke-94 pada tahun ini menjadi penghargaan bagi seluruh perempuan di Indonesia atas peran dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id. Berbagai layanan dari regular, same day, hingga COD (Cash on Delivery) dengan perhitungan pasti dan pencairan 2 kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia.(rel/w04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Pakpak Bharat Bersama Kepala UPT Jalan Jembatan Sidikalang, Meninjau Pengerjaan Jalan

Sambut HUT ke-74, Humas Polda Sumut Gelar Donor Darah Serentak Wujud Kepedulian untuk Sesama

Syahrir Nasution: Penegakan Hukum Ekonomi dan Perdagangan di Indonesia Harus Jelas dan Tegas

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur Organisasi dan Seragam Dinas, Fokuskan Efisiensi dan Pelayanan Publik

Dituding Biarkan Air Tanpa Izin Beredar, BPOM dan Dinas Perdagangan Madina Digas ke Meja Hijau

Kodam I/BB Luncurkan Kartu Berobat Gratis bagi Anak Panti Asuhan, Disabilitas, Anak Berkebutuhan Khusus, dan Awak Media