Rabu, 22 Oktober 2025

Perpaduan Warna-Warni Musim Dingin dengan Kesederhanaan dan Kreativitas Koleksi Kedua UNIQLO dan MARNI Dirilis Jumat, 23 Desember 2022

Administrator - Kamis, 15 Desember 2022 13:07 WIB
Perpaduan Warna-Warni Musim Dingin dengan Kesederhanaan dan Kreativitas Koleksi Kedua UNIQLO dan MARNI Dirilis Jumat, 23 Desember 2022

Jakarta I Sumut24.CO Perusahaan ritel pakaian global UNIQLO hari ini mengumumkan peluncuran koleksi kedua UNIQLO dan MARNI. UNIQLO LifeWear yang melambangkan keahlian, teknologi, dan kesederhanaan, dan MARNI, yang menciptakan sebuah pendekatan uniknya pada kain dan warna, telah menghadirkan berbagai koleksi dengan desain yang artistik dan progresif. Koleksi UNIQLO dan MARNI terbaru memadukan dua filosofi desain untuk memberikan kenyamanan saat dipakai sehari-hari maupun kehangatan saat musim dingin serta melengkapi gaya sehari-hari dengan ragam warna dan keceriaan.

Baca Juga:

Yukihiro Katsuta, Fast Retailing Group Senior Executive Officer dan Head of R&D UNIQLO, mengatakan, “Koleksi UNIQLO dan MARNI perdana telah menerima respons yang luar biasa pada musim lalu, dan kami menemui banyak pelanggan di kota-kota yang telah memakai berbagai item dari koleksi ini. Koleksi terbaru ini memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah mencari pakaian yang memungkinkan mereka untuk lebih berekspresi dan berkreasi dalam busana yang unik dan menarik. Tema koleksi kedua ini adalah kegembiraan dalam balutan pakaian. Hal ini diekspresikan melalui produk UNIQLO yang sangat identik dengan musim dingin, yaitu HEATTECH; pakaian rajutan yang sangat diminati oleh pelanggan; dan beragam aksesoris. Saya berharap para pelanggan dapat menikmati kualitas dan kreativitas tinggi dari koleksi terbaru ini, serta keahlian yang mereka interpretasikan ke dalam busana sehari-hari.”

Franscesco Rissco, Creative Director MARNI, mengungkapkan, “Setelah sukses dengan koleksi 22SS, saya sangat senang dapat mengumumkan koleksi musim dingin ini. Melalui proses kreatif, kami dapat mempertahankan pragmatisme filosofi desain UNIQLO dan mewujudkan estetika khas MARNI ke dalam sebuah koleksi LifeWear yang dirancang dengan sempurna. Melalui koleksi ini, saya ingin menelusuri persepsi estetika tahun 60an serta bermain-main dengan klise. Penggunaan beragam pola merupakan ciri khas MARNI yang dikenal oleh banyak orang, sebagaimana pola sudah menjadi identitas inti dari desain serta bahasa grafis kami. Namun, kali ini kami menuangkan pola-pola psikedelik tersebut ke dalam garmen yang secara tegas membentuk tubuh pemakainya, sehingga menciptakan perpaduan misterius antara print dan anatomi yang mendefinisikan siluet.”

Grafis, warna, dan bentuk yang tercipta dari sinergi Kreativitas MARNI ditampilkan melalui layering yang menyatukan graphic print, warna-warna cerah, dan bentuk tiga dimensi organik. Produk musim dingin UNIQLO, HEATTECH, telah diinterpretasikan kembali melalui print psikedelik khas 1960an dan desain color block. Luaran bulu angsa dengan siluet kepompong yang tebal dapat dipadukan dengan rajutan berwarna hijau neon, oranye, dan kuning saffron. Paduan HEATTECH dan luaran bulu angsa yang menyelimuti tubuh juga membantu Anda tetap terasa hangat di musim dingin.

Koleksi padu padan yang memukau Temukan kemungkinan tak terbatas untuk pilihan gaya sehari-hari dengan rangkaian produk yang ditawarkan dalam koleksi ini. Rompi, sweater, dan balaclava—yang begitu cocok untuk membantu Anda melewati musim dingin—dirancang menggunakan rajutan popcorn yang sama untuk memastikan pemakainya tetap hangat dari kepala hingga kaki. Selain sarung tangan dan beanies dalam rajutan senada, koleksi ini juga menampilkan sarung tangan dan stola dalam rajutan kasmir dan mélange. Beragam pilihan produk dalam berbagai macam warna dan pola, membuat Anda tidak akan kesulitan mencari hadiah yang tepat untuk musim liburan.

Syal Kaleidoskop Furoshiki Koleksi ini juga menampilkan syal furoshiki yang 100% terbuat dari bahan sutra dengan pola gaya lukisan tangan yang memanjakan mata. Selain terasa halus saat disentuh, kemilau dan kelembutan sutra syal furoshiki juga membentuk draping yang indah, serta memberikan sentuhan warna jika dikenakan sebagai aksesori di leher atau aksen gaya rambut. Furoshiki, atau kain pembungkus tradisional Jepang, telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang sejak dulu. Teknik “watermelon wrapping” untuk mengemas benda bulat diinterpretasikan sebagai mini bag untuk barang-barang kecil seperti dompet atau handphone, sementara teknik “flower petal wrapping”, yang membentuk sebuah simpul menyerupai bunga, sangat ideal sebagai pembungkus hadiah bagi seseorang yang istimewa. Gunakan imajinasi Anda untuk menemukan berbagai kegunaan furoshiki.(red-1)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Bupati Pakpak Bharat Bersama Kepala UPT Jalan Jembatan Sidikalang, Meninjau Pengerjaan Jalan
Sambut HUT ke-74, Humas Polda Sumut Gelar Donor Darah Serentak Wujud Kepedulian untuk Sesama
Syahrir Nasution: Penegakan Hukum Ekonomi dan Perdagangan di Indonesia Harus Jelas dan Tegas
Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur Organisasi dan Seragam Dinas, Fokuskan Efisiensi dan Pelayanan Publik
Dituding Biarkan Air Tanpa Izin Beredar, BPOM dan Dinas Perdagangan Madina Digas ke Meja Hijau
Kodam I/BB Luncurkan Kartu Berobat Gratis bagi Anak Panti Asuhan, Disabilitas, Anak Berkebutuhan Khusus, dan Awak Media
komentar
beritaTerbaru