
Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
NewsMEDAN | SUMUT24 Di tahun 2016 ini, Sumatera Utara (Sumut) masih melakukan impor sapi. Namun tidak dilakukan oleh Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Sumatera Utara (Sumut), melainkan oleh perusahaan swasta.
Baca Juga:
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Sumut, Parmohonan Lubis, impor sapi yang dilakukan tersebut bukan sapi indukan, namun sapi asal Autralia.
“Impor sapi memang sudah direncanakan, karena secara nasional diberikan kuota dari pemerintah jadi tinggal nanti si perusahaan yang menghitung berapa mau di impor untuk Sumut dan yang diimpor itu sapi hidup buka daging beku,†katanya Kamis (21/1/2016).
Impor daging sapi beku hanya berlaku di Jakarta dan kalaupun ada di Sumut maka daging sapi beku tersebut berasal dari Jakarta. Namun hingga saat ini Sumut tak ada menerima impor daging sapi beku.
“Kalau dilihat dari tahun-tahun lalu, Sumut mendapatkan jatah sekitar 20 hingga 25ribu ekor sapi impor. Kalau pengalaman di tahun 2015 yang masuk 27ribuan tetapi ternyata sampai 2016 masih ada dan belum habis. Jadi mungkin perhitungan kita ya segitu juga beraninya si pengusaha memasukan itu,†ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengusaha biasanya mengimpor sapi dari Australia. Kalau di Sumut ada sekitar empat perusahaan yang melakukan impor sapi untuk Sumut. Perusahaan tersebut ada di Langkat, ada di Asahan, ada di Deliserdang. Itulah importir yang mengimpor untuk mencukupi kebutuhan daging di Sumut.
“Selama ini perusahaan tersebut tidak memiliki kuota impor atau jatah impor dari pemerintah karena perusahaan tersebut hitung-hitung. Kalau sapi ada kan mereka harus bayar ke sana. Kalau sapi di Indonesia ada ngapai harus impor,†ujarnya.
Sebenarnya, tak bisa dipungkiri bahwa tren impor menurun karena memang kemampuan untuk menyuplai dari lokal memang meningkat. “Namanya bisnis, pasti akan melihat pertumbuhan sapi kita positif. Kalau positif, mereka juga harus negatif jumlah impornya supaya tidak rugi. Karena itung-itungannya perhari, berapa pakan yang diperlukan perhari,†pungkasnya.(nis)
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
Newssumut24.co Tanjung Balai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dae
NewsPolres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
kotaPlt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira
kotaTemu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU MedanMedansumut24.co Program Studi S3 Doktor Ekonomi Syariah, Fa
Newssumut24.co ASAHAN, Saat ini masyarakat menunggu hasil kerja kita, karena itu sampaikan kepada mereka bahwa pembangunan infrastruktur jalan
NewsPejabat di Pemprovsu Dicopot Berdasarkan &ldquoLike and Dislike&rdquo, Kaiman Turnip Inspektorat Jadi Alat Kekuasaan, BKD Lumpuh
kotasumut24.co ASAHAN, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat sekaligus bersejarah. Dalam ke
Newssumut24.co ASAHAN, ASN adalah ujung tombak pemerintahan. Dedikasi, kekompakan, dan semangat pengabdian yang Bapak/Ibu berikan akan menentu
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan Rianto M.A.P mewisuda 25 Lanjut Usia (Lansia) dalam acara wisuda sekolah lansia yang di selenggaraka
News