Minggu, 03 Agustus 2025

Sejahterakan Petani Sawit di Sumut, Lidi Sawit Dapat Tembus Pasar Ekspor

Administrator - Selasa, 27 Desember 2016 08:18 WIB
Sejahterakan Petani Sawit di Sumut,  Lidi Sawit Dapat Tembus Pasar Ekspor

Medan | Sumut24

Baca Juga:

Lidi Sawit adalah tulang daun tanam sawit, penghubung antara daun dan pelepah sawit. Selama ini, untuk menopang perkembangan pertumbuhan tandan buah sawit / janjang, pelepah paling bawah dan yang bertautan biasanya dipotong serta dibiarkan membusuk di sekitar pohon sawit.

 

Apalagi harga sawit juga relatif tetap dibawah rata-rata yang membuat petani sawit banyak mengeluh dan hal yang sama juga terasa hingga perkebunan menengah hingga sekala besar. Petani sawit dan buruh tani diperkenankan mengalami hal yang sama.

 

Di Sumut, salah satu komunitas yang peduli kepada petani sawit, adalah komunitas Galang Kemajuan Centre, seperti yang dikatakan ketuanya Benson Kaban,  keadaanlah yang mempengaruhi kesadaran sosial dan seiring dengan berkembangnya ide kreatif dan inovasi tentang sebuah potensi maka lidi Sawit pun dibuat menjadi berbagai macam kerajinan tangan dan produknya dikenalkan hingga ke manca negara. Dengan sendirinya produk lidi Sawit juga masuk kedalam kategori produk komoditas ekspor.

 

“Ide awal pemberdayaan lidi sawit tersebut secara klasik belajar dari pemanfaatan lidi Aren menjadi produk sapu lidi dan alat kerajinan tangan lainnya, mengingat harga Lidi Aren 2 kali lipat dibanding harga lidi sawit. Daun sawit setelah dilepas lidinya bisa dibuat menjadi pakan ternak, baik sapi atau kambing, bahkan Pelepah sawit juga bisa dihaluskan menjadi pakan ternak, teknologinya sudah ada,”katanya belum lama ini.

 

Dikatakannya, setelah Lidi sawit mampu menjadi produk Ekspor, kedepannya dengan sendirinya akan lahir industri kreatif berupa kerajinan tangan di basis kelompok masyarakat, produk akan lahir dari tangan-tangan kreatif.

 

“Saat ini kami mampu menampung harga lidi Sawit Rp. 2.500,- per kg terima di kota Medan (up date harga Saat ini), kami mampu membeli dalam sekala besar, moda transportasinya mulai dari Pick Up L300 kapasitas 2,5 Ton, 8 Ton truk PS Cold Disel , 15 Ton ukuran truk Fuso Engkel hingga Countainer kapasitas 27 Ton, termasuk juga menggunakan pelabuhan, Port to Port,”ujarnya.

 

Lidi sawit memberikan dampak ekonomi yang positif bagi petani sawit dan buruh tani di perkebunan, serta bagi pemilik kebun juga akan senang melihat jika pekerjanya mendapat pengadilan tambahan dan lebih kreatif, pekerja akan lebih terhindar dari pergaulan yang tidak terarah termasuk berbuat tindakan kriminal.

 

“Proses pengerjaan Lidi bisa dikerjakan mengisi waktu luang, termasuk bagi Ibu rumah tangga yang tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, hal tersebut akan baik bagi anak-anak saat pulang sekolah, bisa sedikit membantu kegiatan tersebut, sambil menempah etos kerja nya dan memperkuat kesadarannya bahwa perjuangan melalui dunia pendidikan adalah hal pokok,”katanya.

 

Prospek Lidi Sawit untuk mengatasi krisis ekonomi di Pedesaan berbasis perkebunan Sawit, ini bagian dari perkerjaan menggalang kemajuan sektor paling bawah, kongkrit dan nyata.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
Robincen HabeahannMewakili Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPS
Proyek Drainase Siluman Dinas SDABMK Medan Diduga Ada di Psr I Tanah Enam Ratus, Pemborong : Tidak Tahu Dimana Keberadaan Planknya
Majelis Dakwah Al Washliyah SUMUT Lanjutkan Pembinaan Rutin Da'i dan Muallaf di Tanah Karo
DPRD Kab.Pakpak Bharat Sahkan Tiga Ranperda
Munas APTISI ke VII Sukses , Ketua Dr. Isa: Semua Berjalan dengan Semangat Hebat
komentar
beritaTerbaru