Selasa, 05 Agustus 2025

2017, Harga Emas Terus Alami Keterpurukan

Administrator - Selasa, 13 Desember 2016 10:25 WIB
2017, Harga Emas Terus Alami Keterpurukan

Medan | Sumut24 Harga emas saat ini masih terpuruk, sementara rupiah mulai menguat terhadap mata uang US Dolar. Kombinasi keduanya menekan kinerja harga logam mulia yang saat ini berkutat di angka Rp 501 ribu per gramnya. “Harga emas kita saat ini masih sekitar Rp 500 an per gram dibandingkan posisi satu hingga dua minggu kemarin,”kata pedagang emas Pulungan Senin (12/12).

Baca Juga:

Menurutnya, emas beberapa bulan ini terus alami penurunan, namun Pulungan bukanlah hal yang dikhawatirkan, sebab banyak masyarakat yang membeli emas walau hanya 1 atau 2 gram saja.

“Kalau harga emas turun banyak masyarakat yang membeli, tidak tau apa penyebab yang membuat mereka mau membeli, mungkin untuk melamar atau untuk lainnya,”ujarnya.

Ditambahkannya, yang paling laris untuk tipe emas yaitu emas 22 karat, sebab tipe 22 karat lebih banyak modelnya.

Sementara itu menurut ekonom sumut, Gunawan Benjamin, pelemahan harga emas dunia yang saat ini bertengger dikisaran harga $ 1.170 per troy ons dan penguatan rupiah dari posisi sekitar sepekan lalu dikisaran 13.500 an, saat ini Rupiah menguat dikisaran 13.318 per US Dolar. Tekanan harga emas sepertinya belum akan meredup hingga di akhir tahun 2016 ini.

“Bulan Desember ini ada peluang dimana harga emas sangat berpotensi mengalami koreksi seiring dengan kemungkinan bahwa The FED akan menaikkan suku bunga acuannya. Secara keseluruhan emas masih kalah menarik dibandingkan dengan US Dolar. Walau demikian memang bukan seterusnya harga emas akan terpuruk dalam jangka panjang,”ujarnya.

Tetap dalam momen tertentu harga emas memiliki peluang untuk kembali rebound atau mengalami kenaikan. Namun, jika Trump benar-benar merealisasikan semua janji-janji kampanyenya harga emas berpeluang turun dalam jangka panjang.

“Meskipun pelaku pasar juga tidak begitu yakin 100% semua janji kampanye Trump direalisasikan. Namun secara keseluruhan emas tetap  memiliki peluang untuk membentuk tren turun. Dan kenaikan harga emas tetap berpeluang terjadi mesikpun dalam volatilitas jangka pendek semata. Hal inilah yang menjadi sinyalemen kuat dimana emas belum menarik diinvestasikan dalam jangka panjang,”ujarnya.

Masyarakat sebaiknya bijak jika ingin berinvestasi di emas. Banyak kemungkinan dimana emas masih sangat berpeluang turun. Atau mungkin stuck dalam angka tertentu untuk waktu yang cukup lama. Masyarakat sebaiknya mencari instrument lain terlebih dahuu, yang lebih menjanjikan. Sejumlah proyeksi terhadap logam mulia sejauh ini masih memandang emas sebagai instrument yang kurang menjanjikan di tahun 2017 mendatang.

“Kecuali nantinya ada kejutan terkait kebijakan atau permintaan tertentu yang bisa merubah ekspektasi emas di tahun depan. namun sejauh ini ekspektasi terkait logam mulia tersebut masih minim sekali, khususnya ekspektasi terkait dengan pemulihan harga emas itu sendiri,”pungkasnya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh
Polsek Barteng Polres Palas Bongkar Sarang Sabu di Pondok Tukang, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
komentar
beritaTerbaru