
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
kotaMedan | Sumut24 Harga emas saat ini masih terpuruk, sementara rupiah mulai menguat terhadap mata uang US Dolar. Kombinasi keduanya menekan kinerja harga logam mulia yang saat ini berkutat di angka Rp 501 ribu per gramnya. “Harga emas kita saat ini masih sekitar Rp 500 an per gram dibandingkan posisi satu hingga dua minggu kemarin,”kata pedagang emas Pulungan Senin (12/12).
Baca Juga:
Menurutnya, emas beberapa bulan ini terus alami penurunan, namun Pulungan bukanlah hal yang dikhawatirkan, sebab banyak masyarakat yang membeli emas walau hanya 1 atau 2 gram saja.
“Kalau harga emas turun banyak masyarakat yang membeli, tidak tau apa penyebab yang membuat mereka mau membeli, mungkin untuk melamar atau untuk lainnya,”ujarnya.
Ditambahkannya, yang paling laris untuk tipe emas yaitu emas 22 karat, sebab tipe 22 karat lebih banyak modelnya.
Sementara itu menurut ekonom sumut, Gunawan Benjamin, pelemahan harga emas dunia yang saat ini bertengger dikisaran harga $ 1.170 per troy ons dan penguatan rupiah dari posisi sekitar sepekan lalu dikisaran 13.500 an, saat ini Rupiah menguat dikisaran 13.318 per US Dolar. Tekanan harga emas sepertinya belum akan meredup hingga di akhir tahun 2016 ini.
“Bulan Desember ini ada peluang dimana harga emas sangat berpotensi mengalami koreksi seiring dengan kemungkinan bahwa The FED akan menaikkan suku bunga acuannya. Secara keseluruhan emas masih kalah menarik dibandingkan dengan US Dolar. Walau demikian memang bukan seterusnya harga emas akan terpuruk dalam jangka panjang,”ujarnya.
Tetap dalam momen tertentu harga emas memiliki peluang untuk kembali rebound atau mengalami kenaikan. Namun, jika Trump benar-benar merealisasikan semua janji-janji kampanyenya harga emas berpeluang turun dalam jangka panjang.
“Meskipun pelaku pasar juga tidak begitu yakin 100% semua janji kampanye Trump direalisasikan. Namun secara keseluruhan emas tetap memiliki peluang untuk membentuk tren turun. Dan kenaikan harga emas tetap berpeluang terjadi mesikpun dalam volatilitas jangka pendek semata. Hal inilah yang menjadi sinyalemen kuat dimana emas belum menarik diinvestasikan dalam jangka panjang,”ujarnya.
Masyarakat sebaiknya bijak jika ingin berinvestasi di emas. Banyak kemungkinan dimana emas masih sangat berpeluang turun. Atau mungkin stuck dalam angka tertentu untuk waktu yang cukup lama. Masyarakat sebaiknya mencari instrument lain terlebih dahuu, yang lebih menjanjikan. Sejumlah proyeksi terhadap logam mulia sejauh ini masih memandang emas sebagai instrument yang kurang menjanjikan di tahun 2017 mendatang.
“Kecuali nantinya ada kejutan terkait kebijakan atau permintaan tertentu yang bisa merubah ekspektasi emas di tahun depan. namun sejauh ini ekspektasi terkait logam mulia tersebut masih minim sekali, khususnya ekspektasi terkait dengan pemulihan harga emas itu sendiri,”pungkasnya.(W04)
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
kotaDadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
kotaDeli serdang sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes menghadiri pembukaan 3rd International Indonesia Pe
kotaRegenerasi PWI Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
kotaMadina sumut24.co Tragedi memilukan kembali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial DF, ditemu
HukumPalas sumut24.co Aparat Kepolisian Sektor Barumun Tengah (Polsek Barteng), yang berada di bawah naungan Polres Padang Lawas (Palas), kemba
HukumPalas sumut24.co Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, giliran jaring
HukumDPC Ikanas Medan dan Warga Karang Berombak Akan Gelar Gotong Royong Massal
kotaMemperkuat Solidaritas Warga Tabagsel HMTI dan FORMADANA Jalin Kolaborasi Strategis
kotaBrigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kapolda Aceh, Gantikan Irjen Achmad Kartiko
News