
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
kotaMedan | Sumut24
Baca Juga:
Kabid. Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark Saor Pardamean mengatakan, pada November 2016 kelompok pangan di Sumut Alami Penurunan, seperti halnya Tanaman Pangan/Padi & Palawija (NTNTPP ) mengalami penurunan sebesar 0,30 persen, dan hal ini karena perubahan It (0,53%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,83%).
“Perubahan yang terjadi pada It karena indeks kelompok padi naik sebesar 0,28 persen yaitu dari 128,57 menjadi 128,93 dan indeks kelompok palawija naik sebesar 1,16 persen yaitu dari 119,08 menjadi 120,46,”katanya kemarin.
Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib terjadi karena perubahan pada indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) naik sebesar 1,05 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,09 persen.
“Sementara itu, Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada November 2016, NTPH mengalami penurunan sebesar 0,67 persen, dan hal ini karena perubahan It (0,11%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,79%),”ujarnya.
Perubahan yang terjadi pada It karena indeks kelompok sayur-sayuran naik sebesar 2,57 persen yaitu dari 123,54 menjadi 126,72 dan indeks kelompok tanaman obat naik sebesar 0,59 persen yaitu dari 106,87 menjadi 107,50, sedangkan indeks kelompok buahbuahan turun sebesar 2,64 persen yaitu dari 130,82 menjadi 127,36.
“Perubahan kenaikan pada Ib terjadi karena perubahan IKRT naik sebesar 0,91 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,17 persen. 4.3.  Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada November 2016, NTPR mengalami penurunan sebesar 0,13 persen, dan hal ini karena perubahan It (0,86%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,99%),”katanya.
Perubahan yang terjadi pada It karena indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,86 persen yaitu dari 125,45 menjadi 126,52. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 1,13 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,16 persen.
“Begitu juga pada November 2016, NTPT mengalami penurunan sebesar 0,97 persen, dan hal ini karena perubahan It (-0,34%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,64%). Penurunan yang terjadi pada It karena indeks kelompok ternak besar turun sebesar 0,82 persen, sedangkan indeks kelompok ternak kecil naik sebesar 0,40 persen, indeks kelompok unggas juga naik sebesar 1,06 persen dan indeks kelompok hasil ternak naik sebesar 0,77 persen,”ujarnya.
Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 1,02 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,26 persen.
“Untuk Subsektor Perikanan (NTNP) Pada November 2016, NTNP mengalami penurunan sebesar 0,32 persen, dan hal ini disebabkan oleh perubahan It (0,10%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,42%). Kenaikan yang terjadi pada It karena perubahan pada indeks kelompok penangkapan ikan rata-rata turun sebesar 0,05 persen, sedangkan indeks kelompok budidaya ikan secara rata-rata naik sebesar 0,26 persen,”ujarnya.
 Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,77 persen dan indeks BPPBM sebesar 0,01 persen. Dan Kelompok Penangkapan Ikan (NTN) Pada November 2016, NTN mengalami penurunan sebesar 0,49 persen, dan hal ini disebabkan oleh perubahan It (-0,05%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,45%).
“Penurunan yang terjadi pada It karena indeks kelompok penangkapan ikan secara rata-rata turun sebesar 0,05 persen. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,77 persen dan indeks BPPBM turun sebesar 0,07 persen,”katanya.
Sedangkan Kelompok Budidaya Ikan (NTPi) Pada November 2016, NTPi mengalami penurunan sebesar 0,14 persen, dan hal ini disebabkan oleh perubahan It (0,26%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,40%). Kenaikan yang terjadi pada It karena indeks kelompok budidaya ikan secara rata-rata naik sebesar 0,26 persen.
“Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,76 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,09 persen,”pungkasnya.(W04)
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
kotaDadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
kotaDeli serdang sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes menghadiri pembukaan 3rd International Indonesia Pe
kotaRegenerasi PWI Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
kotaMadina sumut24.co Tragedi memilukan kembali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial DF, ditemu
HukumPalas sumut24.co Aparat Kepolisian Sektor Barumun Tengah (Polsek Barteng), yang berada di bawah naungan Polres Padang Lawas (Palas), kemba
HukumPalas sumut24.co Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, giliran jaring
HukumDPC Ikanas Medan dan Warga Karang Berombak Akan Gelar Gotong Royong Massal
kotaMemperkuat Solidaritas Warga Tabagsel HMTI dan FORMADANA Jalin Kolaborasi Strategis
kotaBrigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kapolda Aceh, Gantikan Irjen Achmad Kartiko
News