
Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
NewsMedan | Sumut24
Baca Juga:
Kabid. Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark Saor Pardamean, mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Sumatera Utara pada November 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan 0,45 persen dibanding Oktober 2016, yaitu dari 101,28 menjadi 100,83.
Terjadinya penurunan NTP pada November 2016 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian,”katanya kemarin.
Penurunan NTP November 2016 disebabkan oleh turunnya NTP pada   semua Subsektor pertanian. NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) turun sebesar 0,30 persen, NTP Subsektor Hortikultura turun sebesar 0,67 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,13 persen, NTP Subsektor
“Sementara untuk peternakan juga turun 0,97 persen dan NTP Subsektor Perikanan mengalami penurunan sebesar 0,32 persen,”ujarnya.
Selain itu, Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada November 2016, It Provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dibandingkan dengan It Oktober 2016, yaitu dari 127,97 menjadi 128,46 Kenaikan It terjadi pada empat subsektor yaitu subsektor tanaman pangan (padi & palawija) sebesar 0,53 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,11 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,86 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,10 persen. Sementara subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 0,34 persen.
“Indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada November 2016, mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen dibandingkan dengan Ib Oktober 2016, yaitu dari 126,36 menjadi 127,41. Kenaikan Ib terjadi pada seluruh subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,83 persen, subsektor hortikultura sebesar sebesar 0,79 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,99 persen, subsektor peternakan sebesar 0,64 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,42 persen,”pungkasnya.(W04)
Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
NewsRobincen HabeahannMewakili Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPS
kotaMedan sumut24.co Aneh bin ajaib, pengerjaan proyek drainase Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMK) Kota Medan yang
kotaMajelis Dakwah Al Washliyah SUMUT Lanjutkan Pembinaan Rutin Da&039i dan Muallaf di Tanah Karo
kotaDPRD Kab.Pakpak Bharat Sahkan Tiga Ranperda
kotaBandung Sumut24.co Musyawarah Nasional (Munas) keVII dan kegiatan retreat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) berlangsung
NewsPolda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand
kotaBlunder Ketua DPRD Sumut dan Kedekatan Erni&ndashBobby Disorot HMI FISIP USU Sebut DPRD Bukan Lagi Perwakilan, Tapi Pengkhianatan
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan normalisasi dan pembongkaran d
Newssumut24.co BALIGE, Jelang perhelatan F1H2O dan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba, Perum LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasio
News