Selasa, 05 Agustus 2025

Tak Musim Panen, Beras TTI Terhambat

Administrator - Kamis, 17 November 2016 08:35 WIB
Tak Musim Panen, Beras TTI Terhambat

Medan | Sumut24

Baca Juga:

Kepala Bidang Distribusi dan Akses Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumut, Ahmad Syafri mengatakan kendala kosongnya gabah padi beberapa minggu ini akibat tidak musim panen. Ditambah permintaan masyarakat yang tinggi sehingga terjadi percepatan penjualan beras tersebut. Beras Toko Tani Indonesia (TTI) tertunda masuk di beberapa tempat karena perhitungan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tidak sesuai dengan di lapangan.

“Menurut perhitungan petani sebenarnya 2 minggu beras akan habis. Tetapi belum sampai seminggu barangnya juga sudah habis di pasaran. Sekarang juga tidak musim panen,” ujar Ahmad Syafri, Rabu (16/11).

Gapoktan saat ini tengah mencari sumber gabahnya di kabupaten lain. Sebab, sistem panen tidak serentak karena perubahan iklim menyebabkan penyaluran ini tertunda. Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui kabupaten mana yang mengalami kendala dalam panen tersebut.

“Kita belum punya data lengkap TTI mana saja yang tidak ada. Tetapi petani saat ini mencari sampai ke Sergai, Langkat dan lainnya untuk penyaluran tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, beras TTI masih ada di beberapa tempat bahkan tidak terputus penyalurannya. Namun, barang tersebut habis karena ada masyarakat luar kecamatan TTI itu yang mengambil beras ke toko tersebut.

“Pedagang bilang alasannya cepat habis yang mengambil beras tidak hanya dari saru kecamatan tempat TTI tetapi masyrakat luar. Tertunda masuk beras ini karean banyak permintaan masyarakat. Dan gapoktan telah mencari cadangan lain,” pungkasnya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh
Polsek Barteng Polres Palas Bongkar Sarang Sabu di Pondok Tukang, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
komentar
beritaTerbaru