Rabu, 06 Agustus 2025

Terangi 2.500 Desa Terpencil dan Terdepan 2017

Administrator - Senin, 14 November 2016 04:39 WIB
Terangi 2.500 Desa Terpencil dan Terdepan 2017

Jakarta | SUMUT24 PT PLN (Persero) menargetkan akan mengaliri listrik 2.500 desa terpencil dan terdepan dari total 12.500 desa di seluruh Indonesia pada 2017. Upaya ini untuk memenuhi target rasio elektrifikasi sebesar 97 persen hingga akhir 2019.

Baca Juga:

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengungkapkan, total desa yang belum mendapat aliran listrik 100 persen sebanyak 12.500 desa di seluruh Indonesia. Sekitar 10.000 desa sudah mendapat akses listrik, namun belum 24 jam.

“Di tahap pertama, kita akan coba melistriki 2.500 desa yang belum sama sekali ada listrik di seluruh Indonesia dalam 12 bulan ke depan,” jelasnya di Peringatan Hari Listrik Nasional ke-71 di JCC, Minggu (13/11). Kata Sofyan, target 2.500 desa adalah target maksimal yang mencakup daerah Timur Indonesia, diantaranya Natuna, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan pulau terluar lainnya. “Mudah-mudahan bisa kita kejar 1.000 atau 2.000 dalam 12 bulan ke depan. Nanti setelah 2.500 selesai, baru kita tingkatkan yang belum 24 jam jadi 24 jam,” terang Sofyan.

Dengan target tersebut, Sofyan berharap, rasio elektrifikasi dapat meningkat menjadi 97 persen dari saat ini 87 persen. “Itu termasuk di daerah terpencil dan terluar yang memang jauh,” kata mantan Direktur Utama Bank BRI itu.

Sebelumnya pada Selasa 8 November 2016, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 97 persen secara nasional dalam Program Indonesia Terang (PIT). Untuk mencapai hal tersebut, maka rasio elektrifikasi di Papua mesti ditingkatkan secara drastis.

“Di Bangka Belitung 99,9 persen, di Jakarta sudah 98 persen. Rata-rata nasional 97 persen, Papua sendiri dinaikin 90 persen. Itu tantangan kita sampai 2019,” kata dia dalam Lokakarya PIT di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (8/11) kemarin.

Namun begitu, dia belum membeberkan berapa anggaran untuk program yang dicetuskan pada Mei 2016 tersebut. Dia menuturkan, program tersebut masih bergantung pada anggaran pemerintah. (int)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulut
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
Motif Sadis Terungkap! Remaja DF Dibunuh Demi Cicilan HP, Ini Penjelasan Kapolres Madina AKBP Arie Paloh
komentar
beritaTerbaru