Kamis, 25 Desember 2025

Kondisi Listrik Sumut Prihatin

Administrator - Senin, 31 Oktober 2016 08:02 WIB
Kondisi Listrik Sumut Prihatin

MEDAN|SUMUT24

Baca Juga:

Momentum Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober, dikatakan sama sekali tidak berkesan bagi warga Sumatera Utara. Meski diperingati setiap tahun, namun kondisi listrik di Sumut memprihatinkan. Hal ini terbukti dari laporan warga. Listrik padam masih mendera segenap wilayah Medan dan sekitarnya. Demikian disampaikan Sekertaris Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumut, Padian Adi kepada SUMUT24 melalui pesan WhatsApp, Sabut (29/10) kemarin.

Pemadaman bergilir sepanjang 1 dekade terakhir, kata Padian, belum kunjung teratasi. Bahkan, makin memprihatinkan. Program pemerintah untuk membangun pembangkit baru sebesar 35.000MW, sepertinya belum terealisasi ke Sumut untuk mengatasi krisis listrik yang sudah meneror mental masyarakat.

“Tidak adanya political will Gubsu mendesak PLN untuk menjalankan tanggungjawab sosial memenuhi kebutuhan energi listrik di Sumut,” ungkapnya.

Sikap Gubsu yang acuh tak acuh, lanjutnya, membuat PLN semakin merajalela melakukan pemadaman sporadic, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pemadaman yang terjadi, seringkali menciderai rasa tentram masyarakat seperti hari besar keagamaan, pelaksanaan UN, dan lain-lain.

Untuk kesekian kalinya, petinggi PLN di regional Sumut membohongi warga Sumut. Betapa tidak, melalui media massa, petinggi PLN berjanji tidak bakal ada lagi pemadaman bergilir. Janji petinggi PLN pada Maret 2016, merupakan batas terakhir listrik byarpet secara bergilir.

Tetapi sekali lagi, ujar Padian Adi, ternyata warga Sumut terpaksa gigit jari dan mengurut dada, sekaligus disandera untuk menelan pil pahit kebohongan perusahaan plat merah bidang setrum itu. Masalahnya, realisasi kalau listrik tidak bakal byarpet lagi, cuma isapan jempol belaka. Bahkan, klaim aman dan tidak ada defisit untuk pelanggan umum, cuma sekadar aksesoris publikasi media.

“Betapa tidak, meski pelanggan sudah bosan dengan janji, masih ada secuil harapan dari petinggi PLN. Klaim dan janji itu merupakan dokumen hukum dan sosial yang harus dipertanggungjawabkan,”sebut Padian Adi.

Namun celaka dua belas, katanya, hingga akhir Oktober listrik tetap mengulah. Bahkan, kawasan padam itu berada di area pelanggan rumah tangga, industri dan pendidikan. Hal ini terbukti dari laporan warga. Listrik padam masih mendera segenap wilayah Medan dan sekitarnya. Durasi listrik padam bervariasi, ada berkisar 3-4 jam bahkan di beberapa daerah hingga mencapai 6 jam.

“Entah kecap apalagi yang mau dijual petinggi PLN. Defisit energi atau mental buruk. Kalau sudah mental buruk, sulit diperbaiki. Sebab sudah karatan,” ungkapnya.

Lalu, sambung Padian, belajar dari pola penanganan krisis listrik selama sepuluh tahun belakangan, tampaknya masalah bakal makin rumit. Soalnya petinggi PLN telah jenuh dan tak mampu lagi mengatasi krisis listrik. Maka itu, pilihan yang ada cuma regenerasi petinggi PLN atau sabar menunggu selesainya pembangunan pembangkit baru. Percuma menunggu janji, toh yang ada tak lebih dari sekadar kebohongan belaka.

Menurutnya, segudang apologi untuk alasan listrik padam dikemukakan PLN. Padahal, itu dilakukan hanya untuk membodohi dan mengulur waktu belaka. Tidak ada satupun resep yang dapat mengobati krisis kronis sistem kelistrikan. Karenanya, pilihan mengganti petinggi PLN merupakan momen yang cukup tepat.

“Petinggi di Sumut menyebut, kawasan ini sebagai lumbung energi. Cuma, karena petinggi PLN dan pemerintah tidak memiliki sense of crisis, semua sia-sia belaka. Krisis listrik sudah begitu kronis. Untuk mengelola listrik saat ini diperlukan tenaga segar, muda, jujur, andal dan bernurani. Jika tidak, Sumut hanya akan menjadi lumbung masalah seperti yang ada saat ini,” tandasnya. (W01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
Kapolrestabes Medan Pimpin Patroli Skala Besar Malam Natal, Tinjau HKBP Sudirman dan Katedral
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
komentar
beritaTerbaru