
BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di Padangsidempuan
BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di PadangsidempuanPadangsidimpuanSumut24.co6 Agustus 2
NewsMedan | Sumut24 Ditengah tekanan ekonomi yang terus membelenggu akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi global. Kebijakan BI yang menurunkan BI 7 Days Repo Rate beberapa hari yang lalu seakan memberikan harapan akan adanya suplemen untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Namun, menurut ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, penurunan tersebut tidak akan memberikan dampak multiplier yang besar disaat Bank justru tidak menurunkan besaran suku bunga pinjamannya. “Ini kan masalah disisi lainnya. Karena perbankan kita saat ini tengah berhadapan dengan masalah NPL yang membuat ruang gerak Bank kita menjadi terbatas dalam berekspansi,†katanya Rabu (26/10).
Ada problematika saat ini. Yakni bunga turun, NPL naik, perekonomian global melambat yang berujung pemulihan daya beli tidak akan merespon secara instan kebijakan penurunan bunga acuan tersebut. Ditambah lagi bank akan hati-hati dalam menyalurkan kreditnya.
“Untuk Sumut sendiri masalahnya juga tidak jauh berbeda. Bahkan kalau saya boleh menilai lebih ruwet. Sumut banyak bergantung pada harga komoditas yang terus turun. Disaat harga komoditas melemah, sektor rill akan memperlambat penyerapan pembiayaan, potensi kredit macetnya besar. Harga komoditas yang masih rendah akan membuat pengusaha enggan menyerap kredit,” katanya.
Bunga acuan yang turun dari posisi 5% menjadi 4.75% juga belum tentu akan direspon secepat itu oleh perbankan untuk menurunkan bunga. Dengan bunga yang murah saja belum tentu aktifitas ekonomi akan menggeliat. Dan jika ditambah dengan respon yang lambat pada kebijakan penyesuaian bunga pinjaman oleh Bank.
“Maka kesimpulannya adalah Sumut masih akan tetap bergantung kepada harga komoditas. Dan tertolong oleh belanja pemerintah di infrastruktur. Tapi SUMUT belum akan langsung merespon cepat dengan laju pertumbuhan ekonomi di atas 5.3% di akhir tahun 2016 ini. Setidaknya hingga akhir tahun dampak penurunan bunga acuan kita belum akan dirasakan manfaatnya di wilayah ini,” ujarnya.
Perbankan masih akan berkutat pada penyelesaian NPL. Ekspansi masiah akan sangat terbatas. Iklim investasi belum akan pulih dengan segera. Namun kebijakan menurunkan bunga cuan baru mulai akan dirasakan nanti di semester I tahun 2017 mendatang. “Jadi jangan berharap banyak dulu akan ada perbaikan yang signifikan jika bersandar pada bunga acuan saja,” pungkasnya. (W04/Editor : Nisa Lubis)
BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di PadangsidempuanPadangsidimpuanSumut24.co6 Agustus 2
NewsBALIGE Sumut24.co Kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di dalam asrama Yayasan Tuna Bangsa Soposurung (YTBS) pada tanggal 23
kotaHari Mangrove Sedunia 2025,Mangrove Education Tanam Pohon di Kampung Nipah Sergai
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih melantik dan pengambilan sumpah jabatan Muhammad Syah Irwan sebagai Pe
NewsKemenko Polhukam Pantau Program Kesehatan Prioritas Presiden di Sumatera Utara
kotaTiga Maling Brankas di Perumahan Griya Asri Ayahanda Diringkus Polisi
kotasumut24.co ASAHAN, Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan respons cepat terhadap laporan masyarakat, Polres Asahan kini mengoptimalkan peng
Newssumut24.co Medan Dengan mengusung visi mewujudkan Medan bertuah yang inklusif, maju dan berkelanjutan melalui semangat trasformasi menuju
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meminta Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Sumut untuk
kotasumut24.co Jakarta Telkomsel semakin mendekatkan pengalaman digital terbaik ke rumah pelanggan melalui paket IndiHome dan Telkomsel One te
Ekbis