Rabu, 06 Agustus 2025

BI Sumut Segera Gelar Gerakan Peduli Koin

Administrator - Jumat, 21 Oktober 2016 08:09 WIB
BI Sumut Segera Gelar Gerakan Peduli Koin

Medan | Sumut24 Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Difi A Johansyah mengatakan, masyarakat yang punya uang koin di laci-laci atau memang sengaja disimpan, maka tidak perlu khawatir lagi. Sebab selama ini masyarakat sering kesulitan untuk menukarkan uang koin tersebut.

Baca Juga:

“Permasalahan yang sering terjadi dimasyarakat adalah, masyarakat repot untuk mengantri di bank bank untuk penukaran uang koin, sehingga Bank Indonesia sengaja gelar penukaran koin itu serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam tajuk “Gerakan Peduli Koin Nasional” dengan tema “Kecil nilainya, besar manfaatnya”,”katanya Kamis (20/10).

Dikatakannya, penukaran uang koin ini dilaksanakan di Lapangan Benteng Minggu, 30 Oktober 2016 mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Acara tersebut juga didukung Asosiasi Kasir Medan (Askamed), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Kodim 0201/BS. “Meski nilainya kecil, tapi uang koin tetap berharga, dan gerakan peduli koin diluncurkan seiring dengan Hari Keuangan yang jatuh tiap 30 Oktober,”ujarnya.

Jadi masyarakat yang mau menukarkan uang koinnya dapat segera datang ke Lapangan Benteng Medan Minggu (30/10). Caranya, pisahkan dulu uang logam berdasarkan pecahannya. Masukkan tiap pecahan ke dalam kantong plastik yang sudah disediakan BI. Uang logam itu tidak boleh direkat dengan selotip. Hitung uang logam sebelum ditukar.

“Pada acara itu juga, kita gelar game seru dan langsung dapat hadiah, juga doorprize sepedamotor. Selain itu ada sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR),”katanya.

Difi menambahkan peduli koin ini juga dalam rangka clean money policy atau uang sehat dan bersih di masyarakat. Selain itu, BI juga melayani penukaran uang melalui kas keliling yang ada di pusat-pusat keramaian. “Uang yang ada di masyarakat harus bersih dan sehat,” katanya. Kas keliling dimaksudkan agar tak ada lagi uang yang tidak layak edar di masyarakat. Kemudian uang tak layak edar itu nanti dimusnahkan,”Kita akan terus lakukan sosialisasi untuk penukaran uang tak layak edar ataupun uang koin, dan diharapkan masyarakat dapat menggunakan rupiah dengan baik, misalnya rupiah jangan dilipat dengan tidak semestinya,”pungkasnya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
Lampaui Target: Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025
Maesa Dental Clinic Wujudkan Aksi Nyata melalui Maesa Untuk Negeri, Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Ratusan Warga Tangerang
Sambut Baik Implementasi Permen ESDM 14/2025,  Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Hal ini
UNIQLO Fall/Winter 2025, Hidupkan Kembali Gaya Klasik Dengan Balutan Modernitas
BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di Padangsidempuan
komentar
beritaTerbaru