
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut &ldquoBisnis&rdquo Proyek
kotaMedan | Sumut24 Usaha retail di Sumatera Utara mulai dikalahkan dengan banyaknya Indomaret maupun Alfamart, usaha retail ini bukan saja ada di kecamatan, bahkan sudah merambah hingga kedesa desa. Sehingga usaha retail milik masyarakat dipedesaan mulai gulung tikar. Sayangnya, banyak keluhan dari masyarakat sendiri bahwa untuk meminjam modal di bank mempunyai kesulitan.
Baca Juga:
Dari banyaknya keluhan pelaku usaha di pedesaan maupun kecamatan, Kepala Dinas Koperasi Sumut, M. Zain mengatakan, memang selama ini usaha retail yang dibangun melalui pinjaman ke koperasi mulai redup. Apalagi banyak yang mengganggap adanya koperasi dipandang sebelah mata. Sehingga di jaman presiden Jokowi koperasi mulai digalakkan kembali untuk para pelaku usaha kecil salah satunya usaha retail.
“Sekarang ini dengan adanya program pak Presiden untuk memajukan usaha retail maka diperlukan unit KUR yang dapat bekerjasama dengan BRI setempat,” katanya Rabu (5/10).
Ditambahkannya, dengan adanya program ini, setiap hari di Kantor Koperasi Sumut sudah ada yang mendaftar 2 hingga 3 koperasi. Sehingga, dinas koperasi harus sesering mungkin lakukan penyuluhan untuk pengetahuan para pelaku usaha untuk mengetahui bahwa guna koperasi sangatlah penting.
“Yang mendaftar ke kantor Dinas Koperasi bermacam macam, ada yang dari universitas, perkumpulan RT/RW, maupun dari komunitas komunitas lainnya,”ujarnya.
Dikatakannya, untuk didesa pemerintah telah membangun badan usaha milik desa bekerjasama dengan KUD, sehingga masyarakat yang mulanya kekurangan modal untuk majukan usaha detailnya dapat mengajukan pinjaman melalui camat setempat agar BRI dapat mengurus kredit tersebut.
“Untuk pengurusan ijin pinjaman ke camat, tidak ada biaya sama sekali, agar para pelaku usaha dapat dengan mudah lakukan pinjaman, dan bunga di BRI hanya 8 persen pertahun,” ujarnya.
Selain itu, Zain mengatakan hingga 2017, Dinas Koperasi akan membubarkan 4000 koperasi yang dinyatakan tidak aktif lagi. Agar para pengurus koperasi juga berhati hati dan tidak asal asal dalam membangun koperasi di kecamatan maupun di pedesaan.
“Jadi, masyarakat yang akan melanjutkan usaha retailnya maupun memulai usaha, jangan segan untuk mengurus langsung dimulai dari camat agar dapat diselesaikan hingga ke BRI agar dana tersebut segera cair,” pungkasnya.(W04)
Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut &ldquoBisnis&rdquo Proyek
kotaJakarta, Penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia InternationalAuto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan resmi berakhir dengancapai
NewsTangerang, 5 Agustus 2025 Akses layanan kesehatan yang merata masih menjadi tantangan di wilayah pesisir seperti Desa Tegal Kunir Lor, K
EkbisMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyambut baik sosialiasi dan implementasi Peraturan Menteri (Permen)
NewsUNIQLO Fall/Winter 2025, Hidupkan Kembali Gaya Klasik Dengan Balutan Modernitas JakartaSumut24.co Gaya berpakaian terus berkembang, tak ha
NewsBRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di PadangsidempuanPadangsidimpuanSumut24.co6 Agustus 2
NewsBALIGE Sumut24.co Kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di dalam asrama Yayasan Tuna Bangsa Soposurung (YTBS) pada tanggal 23
kotaHari Mangrove Sedunia 2025,Mangrove Education Tanam Pohon di Kampung Nipah Sergai
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih melantik dan pengambilan sumpah jabatan Muhammad Syah Irwan sebagai Pe
NewsKemenko Polhukam Pantau Program Kesehatan Prioritas Presiden di Sumatera Utara
kota