
Edi Surahman Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Internal Komisi E DPRD Sumut
MEDAN Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengusir seorang wartawan dari rua
PolitikMedan | Sumut24
Baca Juga:
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan menemukan adanya dugaan tender kongkalikong di PT PLN Area Rantau Prapat. KPPU pun sekarang melakukan sidang pemeriksaan pendahuluan terhadap perusahaan pelat merah ini.
Ketua KPPU Medan Abdul Hakim Pasaribu mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan persekongkolan dalam tender di PLN Area Rantauprapat ini sejak 16 Agustus 2016 lalu.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang No 5 tahun 1999 terkait empat Paket Pemborongan Pekerjaan Pelayanan Teknik pada PT PLN (Persero) Area Rantaupraat yang dilakukan oleh PT Sumber Energi Sumatera, PT Mustika Asahan Jaya, dan Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Rantauprapat, dan Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa PT Persero (PLN) Wilayah Sumatera Utara Area Rantauprapat,” kata Abdul Hakim, Selasa (6/9/2016).
Dalam Pasal ini, kata Abdul Hakim, disebutkan bahwa “Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehatâ€. Bila hal ini terbukti, maka tak menutup kemungkinan KPPU akan menghukum perusahaan pemenang tender dengan denda berat. Begitu juga dengan pejabat pelaksana tender terancam dicopot dan diperintahkan bayar denda.
Abdul Hakim menjelaskan, investigator KPPU juga telah menyampaikan laporan dugaan pelanggaran (LDP) kepada Majelis Komisi. Intinya, dalam laporan itu, baik perusahaan pemenang tender, manager PLN Rantauprapat dan pelaksana pengadaan barang diduga melakukan pelanggaran dan bersekongkol.
“Kita akan usut tuntas dugaan persekongkolan ini. Karena ini merupakan bentuk persaingan kotor dalam tender, harus ada tindakan. Apalagi PLN ini merupakan perusahaan negara, kenapa bisa ada persekongkolan dan pelanggaran-pelanggaran tender,” katanya.
Namun Abdul Hakim tidak menjelaskan secara rinci berapa nilai tender dalam proyek PLN Area Rantauprapat itu. Hanya saja ada empat pekerjaan dengan tiga perusahaan pemenang tender. “KPPU pun masih terus mengumpulkan bukti-bukti dugaan pelanggaran tender ini,” pungkasnya.(W04)
MEDAN Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengusir seorang wartawan dari rua
PolitikUpaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid hingga Agustus 2025Medan sumut24.coPT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akh
NewsBerlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaJaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
kotaSahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri Dorong Transformasi Menuju Polri
kotaKapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaKapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas Bersatu, Berani, dan Humanis
kotaMedan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kota