Kapolrestabes Medan Pimpin Patroli Skala Besar Malam Natal, Tinjau HKBP Sudirman dan Katedral
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Medan | Sumut24 Yosephine N Sembiring pemilik usaha Sablon Medan ini mengaku bahwa pelaku bisnis sablon dan konveksi kaos-jaket bermutu di Medan tidak sebesar yang ada di Bandung, Jakarta maupun Jogja. Menurutnya bisnis garmen merupakan bisnis primer (sandang, pangan dan papan) yang menyangkut jutaan konsumen menjadi dorongan yang kuat untuk menekuni usaha ini.
Baca Juga:
Sejak tahun 2012 usaha yang digeluti wanita yang akrab disapa Pipin ternyata mengalami perkembangan. Setelah sebelumnya ia melayani pesanan sablon baik Kaos, Polo maupun Jaket yang pengerjaan pesanan-pesanan tersebut dikerjakan vendor di Bandung.
“Cara ini tidak bebas masalah, mulai dari waktu pengiriman darat yang bisa memakan waktu 5 sampai 7 hari kerja, complaint mutu, ketidaksiapan melayani pesanan konsumen kurang dari 5 hari, dan sebagainya membuat saya bertekad membuat rumah produksi sendiri,†katanya Senin (5/9).
Sambungnya, dengan modal kurang lebih 50 jutaan, Pipin memulai usahanya untuk membeli alat dan bahan sablon juga mesin jahit. Untuk bahan baku Pipin mengaku masih mengungguli bahan kaos dan bahan tinta, yang dibeli dari bandung, karena di Medan tidak ada suppliernya.
“Berbisnis dengan melihat peluang pasar yang cukup potensial di bidang sablon-konveksi, serta mengingat kembali bahwa bisnis kreatif ini merupakan salah satu bisnis primer yang menyangkut masyarakat luas,†katanya, dimana sablon Medan ini terletak disebuah ruko dengan 2 lantai Jalan Jamin Ginting No 247.
Keinginannya untuk mampu berproduksi secara mandiri dan memiliki produk kreatif yang mampu dipasarkan secara massal yang berkaitan dengan dunia desain grafis juga merupakan alasan ketertarikan memulai usaha ini. “Kita membutuhkan waktu setahun untuk menyamai kualitasnya dengan penjahit dan pe-sablon di Pulau Jawa,†jelasnya.
Kini Sablon Medan pun mulai dikenal konsumen dari beragam kalangan. Dan melabeli produknya untuk segmen menengah keatas yang memang lebih mengutamakan kualitas bahan yang premium, seperti perusahaan, instansi pemerintah, komunitas, distro kaos ,sekolah, dan lain-lain.
Nama Sablon Medan sendiri ia pakai karena mudah di ingat, namanya menunjukkan identitas usaha dan tempat usaha itu sendiri dan bisa menjadi icon buat Medan. “Kalau jadi key word di mesin pencari googe juga nama usaha kita jadi no 1, ini juga sebagai marketing online,â€pungkasnya.(W04)
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
kota
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
kota
MEDAN SUMUT24.co Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, resmi dipindahkan untuk bertugas di Kejaksaan Agung Republi
News
Tapsel Tim pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepada
kota
Setelah Turun ke Lapangan, Kades Hutagodang Klarifikasi Isu Banjir Batang Toru, PT TBS Dipastikan Tak Picu Banjir Bandang
kota
Diduga Picu Banjir Bandang dan Ratusan Nyawa Melayang di Tapsel, PT Agincourt Resources Akhirnya Disanksi
kota
Bengkel Las Maju Jaya Tangguk Bongkar Ditegaskan Telah Memiliki Izin Usaha
kota
Lurah Tegal Sari Mandala I Bantah Terima Setoran Usaha Las, Tegaskan Tuduhan Tidak Berdasar
kota
Oknum Warga Resah Dengan Aktivitas Usaha Las, Oknum Pengadu Disebut Pecatan Polisi karena Pelanggaran Disiplin
kota