
Kapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
Kapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaMedan | Sumut24
Baca Juga:
Harga cabai merah masih tangguh. Hingga hari ini Rabu (8/9/2016) bumbu dapur ini dipasarkan diharga antara Rp 56.000 hingga Rp 60.000. Mahalnya harga cabai merah ini membuat permintaan merosot dan konsumen mulai beralih dengan cabai rawit merah.
Seperti diungkapkan Antonius Sipayung, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Petisah Medan. “Empat hari ini, cabai merah bertahan di harga Rp 56.000 per kg,”ujarnya.
Mahalnya harga cabai merah ini menurutnya, karena suplay dari gunung yang menipis. Sehingga membuat harga tetap mahal.
Memang sambungnya, suplay cabai merah dari Jawa ada. Hanya saja, kualitasnya tidak bagus. Sehingga konsumen tidak tertarik untuk membelinya.
“Sekarang ini, permintaan merosot jauh pembeli,”ujarnya dan Antonius mengaku mengalami kerugian akibat mahalnya harga cabai ini. Sedangkan untuk strategi, dia mengandalkan sayuran lainnya.
Bahkan dia mengaku, cabai merah dengan kualitas tidak bagus terpaksa dijual murah. Karena tidak laku. “Sering merugi, karena kualitas jelek jual mahal ngak laku,”ujarnya.
Mahalnya cabai merah ini sebutnya, membuat masyarakat mulai beralih dengan cabai rawit. Karena harganya lebih terjangkau yang dipasarkan Rp 40.000 per kg.
“Sekarang banyak yang beralih ke cabai rawit. Kita biasa hanya 15 kg, sekarang ini menjadi 20 kg. Selain itu juga beralih ke cabai hijau,”ujarnya.
Hal tidak berbeda diungkapkan pedagang di Pusat Pasar Medan, Asnidar. Dia juga mengaku saat ini, harga cabai merah masih melambung. “Cabai merah hari ini Rp 54.000 per kg, semalam Rp 55.000,”ujarnya.
Dia menyebutkan melambungnya harga cabai merah ini karena selain suplay yang kurang dari gunung, cabai merah dari luar seperti Aceh dan Jawa tidak ada masuk.
Edi menjadi salah satu yang beralih dengan cabai rawit dengan kenaikan cabai merah. Karena jika tetap mempertahankan cabai merah dengan harga diatas Rp 50.000 per kg, akan berimbas pada untung yang semakin menipis.
Sementara untuk menaikkan harga jual tidak memungkinkan. “Sekarang kita beralih dengan cabai rawit. Tidak ada pilihan lain, selain mengurangi konsumsi cabai merah. “Makanya, kalau cabai merah mahal, banyak yang diincar cabai rawit merah. Tapi kalau cabai merah harganya sudah normal, akan tetap gunnakan cabai merah,”ujar pemilik usaha kuliner yang sudah punya lima outlet ini
Kapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaKapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas Bersatu, Berani, dan Humanis
kotaMedan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kotaProgram Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kotaPendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
kotaKAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
kotasumut24.co Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung dan mengharapkan Komunitas Medan Teater, tampil maksimal serta mengh
kota