Minggu, 19 Oktober 2025

Jalur KA Layang Medan-Bandar Khalipah Terbesar di Indonesia *Plt Gubsu Minta Semua Pihak Mendukung

Administrator - Rabu, 13 Januari 2016 06:56 WIB
Jalur KA Layang Medan-Bandar Khalipah Terbesar di Indonesia *Plt Gubsu Minta Semua Pihak Mendukung

MEDAN I SUMUT24 Plt Gubsu H T Erry Nuradi sambut positif pembangunan jalur Kereta Api Layang (elevated track) Medan-Bandar Khalipah sepanjang 5,8 km dan pembangunan jalur baru, Rantau Prapat-KotaPinang 57,8km.

Baca Juga:

T Erry menghimbau, pihak terkait pendukung pembangunan jalur yang tidak hanya pretisius, juga akan menjadi salah satu solusi kemacetan. Hal itu diungkapkan HT Erry Nuradi pada acara pertemuan antara PT KAI, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub di Kantor Gubsu, Selasa (12/1).

Plt Gubsu berharap semua pihak terlibat mendukung kelancaran pembangunan jalur KA layang, yang akan menjadi terbesar di Indonesia. “Saya harap semua pihak, termasuk masyarakat mendukung demi kepentingan yang lebih besar dan kemajuan kita bersama,” ujar Erry.

Hadir Ka Divre I PT KAI Sumut Sulthon, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Deddy Gusman, Pl Kadishub Darwin Purba, Kadishub Medan Redward Parapat dan Kadishub Deliserdang M Thahir Siagian.Plt Gubsu sangat mengapresiasi rencana pembangunan jalur KA yang akan menjadi pendorong pengembangan wilayah Sumatera Utara.

“Sejak zaman kolonial Belanda, tidak ada penambahan jalur kereta api, malah berkurang. Alhamdulillah kini mulai dibangun jalur baru,” ujar Erry Nuradi.

Dalam kesempatan itu Deddy Gusman menjelaskan pekerjaan konstruksi pembangunan jalur KA layang sudah dikontrakkan, dimana pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai tanggal 5 Januari.

Jalur KA layang akan dimulai mulai dari titik 0 atau stasiun KA sampai dengan km 5+800 ke arah Stasiun Bandar Khalipah. Selanjutnya jalur KA ke arah Binjai hingga km 1+620 dan jalur KA kea rah Belawan Km 2+000.Dijelaskannya, saat in penertiban sudah dilaksanakan hampir 90% dan disepakati masyarakat yang menempati jalur KA sudah membongkar bangunannya per 15 Januari.

Dengan pembangunan jalur KA layang ini maka 12 pintu perlintasan akan hilang, dan ada puluhan perlintasan yang tidak resmi. Sedangkan untuk pembangunan jalur KA antara Rantau Prapat-Kota Pinang, SK tim persiapan pengadaan tanah telah ditetapkan tanggak 23 november 2015 oleh Setda Provsu, dimana pembayaran pengadaan tanah diharapkan pada bulan Maret 2015. Pekerjaan konstruksi antara Rantau Prapat-Kota Pinang, dengan prioritas pelaksanaan pekerjaan konstruksi di tanah milik PTPN III.

Ka Divre Sulthon mengatakan jaringan trans Sumatera, jalur Besitang-Tanjung pura sudah mulai dibangun dimana badan jalan KA sudah jadi. Jalur Binjai-Besitang sudah semapat mati pada tahun 2000, dan pihaknya akan mengaktifkan kembali.

Pl Kepala Dinas Perhubungan Pemprovsu Darwin Purba berharap, PT KA juga dapat mengembangkan jalur KA dalam kota, diantaranya Medan-Delitua dan Medan-Pancurbatu yang akan menjadi modal transportasi masa depan untuk mendukung pengembangan kota.(Ism)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kapolrestabes Medan Ultimatum Panglong dan Gudang Botot Penadah Barang Curian
Golkar Medan Gelar Serangkaian Acara HUT ke-61, Ramadian Shah : "Golkar Harus Bermanfaat untuk Masyarakat"
HUT Golkar ke 61 Tahun, DPD Sumut Buktikan Kedekatannya Dengan Masyarakat
FIFGROUP Dukung Kesehatan dan Lingkungan: Bangun UKS di SDN 2 Bojongmenteng dan Tanam 360 Pohon
Merevolusi Pengalaman Belanja Kacamata, dengan Menghadirkan Glasses Library Berisi Lebih dari 13.000 SKU
Pemprov Sumut Terus Optimalkan Penyelesaian Masalah Pertanahan
komentar
beritaTerbaru