Libur Lebaran, Bank Mandiri Sediakan Dana Rp1,65 Triliun

Medan | Sumut24 Untuk melayani kebutuhan masyarakat selama libur lebaran, Bank Mandiri Regional 1/Sumatera menyiapkan dana Rp1,65 triliun. Seluruh dana tersebut tersedia pada anjungan tunai mandiri (atm) bank BUMN dan kantor cabang (kacab) yang beroperasi. CEO Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 H.R Parlindungan Hutahean mengatakan, total dana yang disiapkan tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp400 miliar dari tahun lalu. Dari total itu, khusus untuk wilayah Medan disediakan dana sebesar Rp971 miliar. “Komposisinya, 67% dari total dana tersebut akan tersedia di ATM dan sisanya pada kantor cabang yang beroperasi. Dengan begitu kami pastikan masyarakat akan tetap dengan mudah memperoleh uang tunai selama libur lebaran,” katanya di Medan, Rabu (29/6) malam. Namun meski libur, pada beberapa kantor cabang Bank Mandiri akan tetap melayani masyarakat selama yakni pada 4, 5, 7 dan 8 Juli 2016 pukul 08.00 – 15.00 WIB. Layanan yang diberikan untuk penerimaan setoran bahan bakar minyak (BBM)/non BBM dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan transaksi perbankan terbatas. “Di Region I/Sumatera 1 terdapat 32 cabang yang buka dan enam cabang ada di Medan sekitarnya. Selain transaksi bbm/non bbm, kami juga melayani penarikan dan setoran tunai serta transfer antar rekening secara terbatas dengan nominal dibatasi sebesar Rp20 juta. Jadi jika nasabah akan melakukan penarikan tunai diatas angka tersebut harus menginformasikan sehari sebelumnya,” jelasnya. Selain persiapan ini, sebelumnya salah satu bank BUMN ini juga bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai untuk masyarakat melalui loket penukaran uang. Bahkan Bank Mandiri juga mengadakan kegiatan lembaran baru bersama mandiri yang menjangkau masyarakat di daerah remote yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan. “Jadi kami membuat inisiatif baru untuk menjangkau masyarakat hingga ke daerah remote  sebab di daerah itu, layanan berupa penukaran uang baru susah dijangkau oleh perbankan namun kami datang ke sana. Kegiatannya diadakan pada 25-26 Juni 2016 dengan hasil penukaran uang kepada 866 orang senilai Rp1,4 milyar,” ujarnya. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, seluruh bank memang diharuskan menyediakan uang tunai pada atm selama tidak beroperasional karena cuti bersama Lebaran untuk memudahkan masyarakat. Ini merupakan salah satu bentuk layanan yang harus dipenuhi bank. “Terlebih lagi jelang Lebaran, biasanya penarikan di atm semakin meningkat. Karenanya bank harus melakukan persiapan dengan memperhitungkan lokasi-lokasi yang transaksinya tinggi. Hal ini sudah keharusan bank sebagai bentuk pelayanan selama kantor cabang tidak beroperasi,” katanya. Sementara mengenai tetap beroperasinya beberapa kantor cabang, menurutnya tidak menjadi masalah karena pada dasarnya semua kebutuhan uang tunai dipenuhi sebelum BI libur. Lagipula biasanya pelayanan pada kantor cabang tersebut hanya untuk pembayaran jenis transaksi tertentu. “Seperti untuk penyetoran bbm itu juga sebelumnya ada pemberitahuan dari pengelola spbu ke bank terlebih dahulu,” pungkasnya.(W04)

Baca Juga:

• Sekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik
• JNE–KADIN Bersinergi, Dorong UMKM Padangsidimpuan Tumbuh lewat Inovasi dan Logistik Digital
• Kapolda Sumut Kunker ke Polres Padang Lawas,Irjen Pol. Whisnu Hermawan Tegaskan Pentingnya Sinergi Jaga Harkamtibmas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Sekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik

JNE–KADIN Bersinergi, Dorong UMKM Padangsidimpuan Tumbuh lewat Inovasi dan Logistik Digital

Kapolda Sumut Kunker ke Polres Padang Lawas,Irjen Pol. Whisnu Hermawan Tegaskan Pentingnya Sinergi Jaga Harkamtibmas

Tewasnya 3 Pekerja Tambang, Polres Asahan Tetapkan Pemilik, Operator Ekskavator, Dan Mandor Jadi Tersangka

Akhirnya, Ada Wakil Indonesia Wada Hamidah Ikut Berlayar ke Gaza

Terima Audiensi JMSI Sumut, Wali Kota Medan: Keterbukaan Adalah Hak Publik, Media Penggeraknya