Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
MEDAN|SUMUT24 Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe, meminta Polresta Medan lebih ketat lagi lakukan pengawasan terhadap pelaku jasa penukaran uang yang bertebaran di pinggir jalan. Pasalnya kegiatan tersebut rentan dengan peredaran uang palsu.
Baca Juga:
- Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
- Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
- Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
Dikatakan, kegiatan yang sudah menjadi budaya di Kota Medan ini mudah sekali disusupi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan uang palsu.
“Alangkah sedihnya uang yang terkumpul bertahun-tahun itu ketika ditukarkan ke jasa penukaran uang pecah yang ada di jalan-jalan terselip uang palsu. Jerih payah masyarakat itu menjadi sia-sia. Untuk itu, kita meminta agar aparat kepolisian menempatkan salah seorang oknumnya guna mengawasi kegiatan itu. Meskipun, tugas ini tidak adil juga kita limpahkan ke pihak kepolisian semata. Masyarakat juga harus turut ambil bagian mencegah hal ini terjadi,†ungkapnya, Selasa (21/6).
Anggota Komisi A DPRD Medan ini kembali menjelaskan, jelang Idul Fitri yang tinggal dua pekan ini, perputaran uang di pasar tradisional cukup tinggi. Sehingga tidak tertutup kemungkinan, peredaran uang palsu juga akan menyebar ke kawasan itu.
“Pasar tradisional lokasi yang rentan terjadi peredaran uang palsu. Karena di sini tidak memiliki alat pendeteksi uang palsu. Berbeda jika oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut menyebarkan uang palsu di plaza atau pasar moderen. Di sana lengkap alatnya. Jadi mustahil pelaku melancarkan aksinya di lokasi yang mereka anggap sulit untuk diterobos,†sambung pria yang akrab di sapa Bayek ini.
Lebih jauh Bayek menjelaskan, pola tiga D yang cukup familiar yakni Diraba, Dirasa dan diterawang kurang efektif jika itu Diterapkan saat melakukan penukaran uang di jasa penukaran uang pinggir jalan. Untuk mengantisipasinya, masyarakat harus lebih jeli lagi melihat kondisi ini. Lebih baik tukarlah uang pecah itu di tempat-tempat resmi seperti Bank.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati saat menerima uang yang terlihat baru. Karena modus pelaku untuk menyebarkan uang palsu bisa dengan berbelanja barang dengan nominalnya kecil, tapi pembayaran dengan nilai uang yang besar,†pungkasnya.(R02)
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
kota
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
kota
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
kota
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
kota
MEDAN SUMUT24.co Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, resmi dipindahkan untuk bertugas di Kejaksaan Agung Republi
News
Tapsel Tim pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepada
kota
Setelah Turun ke Lapangan, Kades Hutagodang Klarifikasi Isu Banjir Batang Toru, PT TBS Dipastikan Tak Picu Banjir Bandang
kota
Diduga Picu Banjir Bandang dan Ratusan Nyawa Melayang di Tapsel, PT Agincourt Resources Akhirnya Disanksi
kota