Tanjungbalai I Sumut 24
Baca Juga:
Untuk menyambut Idul Fitri, Pemko Tanjung Balai melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Hal itu diungkapkan Kabag Humas Pemko Tanjung Balai Nurmalini Marpaung SSTP, kepada wartawan kemarin. “Akan tetapi, pasar murah tersebut hanya akan digelar selama tiga hari dengan cara bergiliran di enam kecamatan mulai hari Rabu 22 Juni, Kamis tanggal 23 Juni dan Jumat tanggal 24 Juni,†ujar Nurmalini Marpaung.
Menurut Nurmalini, kegiatan pasar murah tersebut akan dibuka sekaligus di dua kecamatan. Sementara, bahan-bahan yang akan dijual adalah paket sembilan bahan pokok (sembako) dan beberapa bahan makanan dan minuman lainnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini, Imran Bhakti Panjaitan, salah seorang tokoh agama Kota Tanjung Balai telah mendesak Pemko Tanjung Balai agar segera menggelar pasar murah. Alasannya, agar harga-harga semabako tersebut masih tetap terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah pada saat harga sembako semakin tinggi, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016 ini.
“Sudah lazim terjadi selama ini, setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga-harga sembako akan melonjak sehingga meresahkan masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah kebawah. Oleh karena itu, belajar dari pengalaman sebelumnya, Pemko Tanjung Balai kita minta agar segera menggelar pasar murah sembako, selain untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, sekaligus juga untuk membantu masyarakat kelas menengah kebawah jika sewaktu-waktu harga sembako melonjak,†ujar Imran.
Menurut tokoh agama yang dikenal cukup vokal ini, perlunya pelaksanaan pasar murah sembako tersebut disegerakan, karena harga-harga sembako saat ini dipasaran sudah mulai bergerak naik walaupun masih dalam batas toleransi. Akan tetapi, imbuhnya, jika pemerintah tidak segera menggelar pasar murah, dikhawatirkan harga sembako tersebut akan melonjak cukup tinggi dalam beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga dikhawatirkan tidak terjangkau oleh masyarakat ekonomi menengah kebawah. (Iah)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News