Medan | SUMUT24
Indonesia masih membutuhkan pertanian yang tangguh dengan system pertanian modern untuk menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia maka kehadiran Fakultas Pertanian sangat dibutuhkan dalam melahirkan para sarjana pertanian yang berkualitas dan inovasi dalam dunia pertanian.
Hal ini dikatakan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Ir. Alridiwirsah MM, Sabtu (9/1) di UMSU menjawab pertanyaan wartawan tentang prospek fakultas pertanian sekarang dan masa mendatang di Indonesia umumnya dan khususnya di Sumatera Utara.
Indonesia sebagai negara agraris katanya harus tampil sebagai pembaharu dalam dunia pertanian dengan melahirkan inovasi baru di dunia pertanian sehingga teori Thomas Rober Maltus yang menyatakan pertumbuhan penduduk seperti deret ukur dan pertumbuhan pertanian seperti deret hitung bisa dijawab dengan adanya teknologi pertanian.
Menurutnya, tidak ada pilihan lain Indonesia harus terus meningkatkan pertaniannya untuk menjawab pertumbuhan penduduk yang begitu cepat. Fakultas pertanian memiliki tujuan melahirkan para sarjana pertanian yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan pertanian di Indonesia.
Alriwirsah optimis Fakultas Pertanian UMSU bisa menyikapi dan menjawab perkembangan zaman, menghadapi tantangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin pesat. Ditegaskannya fakultas pertanian dalam menjalankan program jangka panjang dan menengah, antara lain membenahi fakultas dalam segala bidang mampu menjawab tantangan itu dan meraih peluang yang besar dalam memajukan ilmu pertanian di Indonesia.
Hal itu telah dibuktikan dengan prestasi yang diraih fakultas pertanian UMSU dalam bidang enterpreneurship dan kemampuan dalam menjalankan usaha pertanian. Dari berbagai prestasi yang diraih satu bukti mampu melahirkan mahasiswa atau alumni berkompeten yang kini telah memiliki hampir 3000 alumni.
Sebelum menjadi sarjana, para mahasiswa harus mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah. Para dosen yang berpengalaman di dunia bisnis, dunia industri akan membantu para mahasiswa sebagai calon sarjana mampu berbuat di masyarakat guna kemajuan dunia pertanian dan industri pertanian.
“Hari Senin, 11 Januari 2016, Fakultas Pertanian UMSU memberangkatkan 350 orang mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke sejumlah industri pertanian di Sumatera Utara,” kata Alriwirsah.
Para mahasiswa Fakultas Pertanian melakukan PKL selama sebulan 12 Januari sampai dengan 11 februari 2016 di berbagai industri/perusahaan pertanian seperti di Bidgestone, Socfindo, Lonsum, Asian Agri, PTPN, Balitkaret Sungai Putih dan lainnya.
Pelaksanaan PKL akan membuat para mahasiswa mengetahui dunia kerja dan diuji kemampuannya beradaptasi dan bekerja di perusahaan industri pertanian. Para mahasiswa program studi Agroekoteknologi, Agribisnis dan Ilmu Teknologi Pangan itu akan menjajal kemampuannya di dunia kerja.
Menurutnya, mahasiswa harus sejak dini mengetahui aplikasi pertanian, mulai dari industri hulu sampai industri hilir dan itu mereka dapat di bangku kuliah dari para dosen yang memang memiliki kompetensi untuk itu,”Hari Senin, 11 Januari kita lepas sebanyak 350 orang mahasiswa PKL untuk gelombang pertama semester ganjil,” kata Alridiwirsah yang kandidat doktor ilmu pertanian itu. (evt)
Home Kota