Binjai Miliki ‘Kampung’ Narkoba

BINJAI | SUMUT24
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai memiliki pemimpin baru, AKBP Drs Safwan Khayat M.Hum. Mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumut itu langsung membuat gebrakan baru.

Sebanyak 28 anggota BNN Kota Binjai, langsung di test urine, setelah resmi menjadi Ka BNN. Sanksinya cukup tegas, siapa anggota BNN Binjai yang positif pernah mengkonsumsi narkoba, akan ‘dibuang’ dari BNN.

Beruntungnya, dari hasil test urine tersebut, tidak satupun anggota BNN yang diketahui positif mengkonsumsi narkoba. “Ini merupakan hasil yang sangat bagus. Saya tidak mau melakukan sosialisasi bahanya narkoba, sementara anggota BNN positif mengkonsumsi narkoba, ini yang harus kita singkirkan terlebih dulu,” katanya, Rabu (27/1) pukul 15.00 wib

Kepada wartawan, Safwan Khayat menerangkan, dirinya siap ‘berperang’ dengan bandar narkoba di Binjai. Bahkan, walau masih baru menjabat, dia mengaku sudah mendapat informasi, bahwa di Binjai juga memiliki sebuah daerah yang sering dijadikan tempat bertransaksi dan mengkonsumsi narkoba.

“Saya sudah mendapat informasi, kalau di Binjai ini ada sebuah perkampungan seperti Kampung kubur di Medan. Dalam waktu dekat ini, kita akan berantas semua orang yang menggunakan narkoba, saya tidak pandang bulu untuk kasus narkoba ini,” kata Safwan

Tidak hanya kampung narkoba di Binjai, Safwan juga mengaku akan ‘menyikat’ bandar narkoba di Binjai, yang sudah merusak akhlak manusia di Binjai. “Saya tidak akan biarkan bandar narkoba bertumbuh besar di Binjai ini. Saya akan habisi,” ungkapnya menambahkan tidak menutup kemungkinan, peredaran narkoba di Binjai ada campur tangan oknum penegak hukum yang tidak bertanggungjawab.

Dalam pemberantasan narkoba, dia juga berharap peran serta masyarakat, untuk memberitahukan kepada pihak BNN seluruh aktifitas masyarakat yang menkonsumsi atau menjadi bandar narkoba. “Mari kita bekerjasama memberantas narkoba. Tidak hanya BNN, Polisi dan TNI saja. Masyarakat juga harus aktif dan menjauhi narkoba,” sebutnya. (pai)