Medan | Sumut24
Dampak ekonomi akibat bentrokan antara dua kubu OKP sejauh ini menurut ekonom Sumut, Gunawan Benjamin pengaruhi kegiatan ekonomi warga kota Medan walaupun belum membuat aktifitas perekonomian di kota ini lumpuh total. Karena, setelah bentrokan aktifitas ekonomi kembali seperti biasa. Hanya saja bentrokan ini menimbulkan kecemasan.
“Walaupun pada dasarnya bentrok OKP ini tidak meluas ke masalah yang lain, namun jika kondisi seperti ini tidak mampu diatasi, maka bisa memicu kelumpuhan total terhadap kondisi perekonomian Medan. Itu yang perlu kita kuatirkan. Yang penting ada langkah konkrit dari aparat keamanan agar mampu menjaga kondisi tetap kondusif, dan yang tak kalah penting ada aksi damai dari kedua belah pihak (OKP),”katanya Senin (1/2).
Para pedagang di sepanjang jalan yang terpaksa menutup sementara tokonya, pasti akan menerima kerugian akibat bentrokan tersebut. Akan tetapi saya melihat bentrokan tersebut banyak terjadi di sepanjang jalan dimana banyak toko-toko menjajakan barang-barang tahan lama.
“Artinya masyarakat yang menggantungkan kebutuhan melalui sejumlah pedagang tersebut tidak begitu mendesak. Sehingga pada dasarnya masyarakat dapat memenuhinya di lain hari atau mencari di tempat lain. Dan tidak ditemukan adanya pengrusakan secara khusus yang diarahkan diluar pihak yang bertikai,”ujarnya.
Sehingga kerugian bisa ditaksir dari potensi omset yang hilang selama bentrokan terjadi. Walaupun saya juga belum menghitungnya. Namun pedagang tidak perlu cemas, potensi omset yang hilang akan digantikan di lain hari. Mengingat barang dagangan serta masyarakat yang menunda bertransaksi sebelumnnya akan memnuhinya setelah kondisi kembali kondusif. Dan saya pikir kondisinya sudah kondusif sejauh ini.
“Jika menghitung dampak buruk bentrokan tersebut terhadap iklim investasi. Memang berdampak, namun sejauh ini bentrokan tersebut belum akan menyurutkan minat investasi di Kota Medan. Sebelum bentrokan, selama ini kota Medan maupun SUMUT sudah memiliki banyak OKP, dan selama itu pula jarang terjadi bentrokan yang sangat meresahkan sebelum bentrokan yang terakhir,”ujaranya.
Namun, kita mengharapkan agar kondisi ini segera pulih dan tidak ada pertikaian lagi selanjutnya. Jika itu tercipta maka kondisi perekonomian akan bisa kembali pulih. Bentrokan-bentrokan seperti ini sangat memukul industri di Medan, salah satunya pariwisata, karena jaminan keamanan menjadi mutlak bagi industri pariwisata. “Dan jangan sampai ada bentrokan susulan yang memicu ketidakstabilan kemananan kota Medan maupun kota lain. Tanpa ada jaminan keamanan bisa dipastikan kondisi perekonomian akan lumpuh,”pungkasnya.(nis)