3.000 Personel dari 21 Kecamatan Gotong Royong Raya di Medan Helvetia
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
Baca Juga:
TAPANULI SELATAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution akan meringankan biaya pendidikan korban bencana banjir dan longsor Sumut. Antara lain dengan memperluas program sekolah gratis tahap pertama dan juga meringankan biaya kuliah bagi yang terdampak bencana.
Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) yang diusung Bobby Nasution akan dimulai tahun 2026 untuk kepulauan Nias. Namun, wilayahnya akan diperluas lagi di tahun depan untuk daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Bukan hanya itu, untuk meringankan biaya pendidikan, dia juga akan membantu biaya pendidikan bagi orang tua yang anaknya sedang berkuliah. Ini dikarenakan banyak korban bencana banjir dan longsor kehilangan mata pencaharian utamanya.
"SMA, SLB, SMK negeri tahun depan kita prioritaskan Kepulaun Nias, tetapi karena Tapsel, Tapteng, Sibolga, Langkat, Taput terdampak bencana maka akan kita gratiskan juga tahun depan," kata Bobby Nasution, usai menghadiri perayaan Natal di Desa Simataniari, Tapanuli Selatan, Sabtu (27/12/2025).
Sebelumnya, Bobby Nasution juga meninjau Gereja GEPKIN dan Gereja GKPA Huta Godang. Kepada jemaat gereja, Bobby Nasution memastikan pemerintah akan membantu pemulihan lahan pertanian warga yang terdampak.
"Rumah yang rusak ringan, sedang, berat dan hilang akan diperbaiki oleh Pak Presiden, begitu juga sawah kebun yang rusak akan kita pulihkan, dari bibit sampai pengolahan lahannya, gereja, sekolah, fasilitas umum lainnya juga akan kita bantu perbaiki, jadi amang, inang tenang, tetapi tentu ini bertahap, kami mohon untuk bersabar," kata Bobby Nasution.
Saat ini daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor sebagian besar dalam tahap pemulihan. Masyarakat, TNI, Polri dan pemerintah bahu-membahu membersihkan material longsor dan memperbaiki akses-akses jalan. Bobby Nasution juga berharap Sumut bisa pulih lebih cepat dan semakin kuat.
"Kita sama-sama berdoa agar kita cepat pulih, bersama-sama kuat menghadapi bencana dan kita doakan Natal tahun depan bisa lebih baik, lebih ceria lagi," kata Bobby Nasution.
Salah satu masyarakat Desa Simataniari, Intan berharap, akses ke Dusun Pasir Bidang bisa segera terbuka. Sehingga mereka bisa pulang ke kampung halaman untuk bertahun baru di sana.
"Tolong bantu kami mengorek longsor di Pasir Bidang, kami sangat butuh agar kami bisa pulang ke kampung kami," kata Intan.
Menjawab hal ini, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu mengatakan pihaknya akan segera menurunkan tim teknis untuk menyelesaikan akses jalan. "Kita akan turunkan tim teknis ke sini, melihat kondisi lapangan dan akan segera kita upayakan perbaikan akses jalannya," kata Gus Irawan. **
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota
Medan sumut24.co Pengamat politik Dr. Shoibul Ansori Siregar menilai pergantian kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar S
News
Medan Kegaduhan di tubuh Partai Golkar Sumatera Utara pascapencopotan Musa Rajekshah (Ijeck) dari jabatan Ketua DPD Golkar Sumut tanpa a
Politik
UMK Sumut 2026 Resmi Ditetapkan, Kota Medan Tertinggi Rp4,33 Juta
kota
DPP KOMBAT Berikan Mandat Untuk Membentuk Kepengurusan di Kabupaten Padang Lawas
kota
Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field
kota