Senin, 29 Desember 2025

Ketua Dewan Pakar KAHMI Binjai Sindir Keras Wali Kota: “Jangan Jadikan KAHMI Think Tank Kepentingan Pribadi!”

Administrator - Senin, 10 November 2025 11:33 WIB
Ketua Dewan Pakar KAHMI Binjai Sindir Keras Wali Kota: “Jangan Jadikan KAHMI Think Tank Kepentingan Pribadi!”
Istimewa
Baca Juga:

Binjai | Sumut24.co

Suasana politik Kota Binjai kembali menghangat. Ketua Dewan Pakar DPC KAHMI Kota Binjai, H. Syahrir Nasution, SE., MM., melontarkan kritik tajam terhadap Wali Kota Binjai terkait ketidakjelasan penggunaan Dana Intensif Fiskal (DIF) yang hingga kini belum ada kejelasan hasil pemeriksaan dari aparat penegak hukum (APH), khususnya Kejaksaan.

Syahrir menilai, publik Binjai berhak mengetahui transparansi pengelolaan dana tersebut. "Sampai hari ini, masyarakat belum tahu juntrungannya ke mana dana DIF itu. Tau-tau muncul berita bahwa anggota dewan meminta Kejaksaan kembali memeriksa Wali Kota Binjai terkait Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Ini tentu memunculkan tanda tanya besar," ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/11).

Menurutnya, langkah anggota DPRD Kota Binjai yang meminta Kejaksaan memeriksa kembali Wali Kota adalah hal wajar dalam menjalankan fungsi pengawasan. "Jangan katakan karena mereka dari partai berkuasa, maka semuanya bisa dilakukan seenaknya. Sebagai wakil rakyat, sudah tugas mereka bersuara. Kalau diam, nanti dikira ada yang macam-macam," tegas Syahrir.

Lebih jauh, ia mengungkapkan adanya suara miring yang menyebut sebagian kalangan KAHMI Binjai justru menjadi "tameng" politik bagi Wali Kota. Hal ini membuatnya geram. "Saya sudah peringatkan, DPD KAHMI Binjai jangan jadi think tank atau tim pembisik pribadi Wali Kota. Itu bukan fungsi KAHMI. KAHMI harus tetap independen dan berpihak pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan kekuasaan," ujarnya menegaskan.

Syahrir juga mengingatkan bahwa arogansi dalam kepemimpinan hanya akan menimbulkan perlawanan rakyat. "Kota Binjai ini tidak akan bergerak sedikit pun bila pemimpinnya masih merasa warganya 'tidak ada apa-apanya'. Jangan lupa, lantai yang licin bisa membuat siapa pun terpeleset. Begitu juga masyarakat Binjai — mereka bisa melawan, meski tidak selalu secara sporadis," ucapnya mengutip pernyataan seorang fungsionaris KAHMI Binjai.

Pernyataan keras dari Dewan Pakar KAHMI ini menambah tekanan politik terhadap Wali Kota Binjai di tengah sorotan publik atas dua isu besar: dugaan ketidakjelasan dana DIF dan polemik DBH sawit. Publik kini menanti langkah tegas aparat penegak hukum dalam menelusuri dugaan penyimpangan tersebut.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wali Kota Minta Proyek Revitalisasi Selesai Tepat Waktu
24 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik Wali Kota Mahyaruddin Salim
Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan Diserahkan Mahyaruddin Salim
Perayaan Natal Oikumene, Wali Kota Ajak Umat Kristiani Dukung Dan Sukses Program Pemerintah
Senior ISEI Binjai Desak Presiden Prabowo Tetapkan Bencana Nasional
Wali Kota Tanjungbalai dan Forkopimda Tanam Jagung di Lahan Lanal TBA
komentar
beritaTerbaru