Sabtu, 01 November 2025

Mirip Sandra Dewi, Jaga Marwah Minta Penyidik Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry di Kasus Minyak Mentah

Administrator - Jumat, 31 Oktober 2025 17:58 WIB
Mirip Sandra Dewi, Jaga Marwah Minta Penyidik Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry di Kasus Minyak Mentah
Istimewa

Jakarta -Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) menyoroti persidangan kasus dugaan korupsi minyak mentah khususnya Muhammad Kerry Adrianto. Jaga Marwah menilai fakta-fakta persidangan mulai mengungkap keterlibatan anak Riza Chalid yang dijuluki sebagai _The Gasoline Godfather_ itu dalam kasus dugaan korupsi minyak mentah.

Baca Juga:

"Jadi, mulai terungkap apa-apa saja peran Kerry dalam kasus tersebut. Mulai dari perkenalannya dengan eks Dirut PT Pertaminan Karen Agustiawan hingga nilai aset perusahaannya, PT Tangki Merak triliunan itu diduga sengaja dikondisikan sebagaimana dakwaan jaksa," kata Ketua Umum Jaga Marwah Edison Tamba dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/10).

Edison mengatakan, pihaknya menilai Kerry punya kemampuan untuk memanipulasi sebuah fakta agar dianggap menjadi seorang pengusaha yang mumpuni. Karena itu, penyidik penting menelusuri semua keterangan Kerry, termasuk dugaan keterlibatan istrinya Atya Irdita Sardadi dalam kasus ini.

Penyidik, kata Edison, harus belajar dari kasus korupsi timah yang melibatkan pesohor Sandra Dewi, istri Harvey Moeis. Dalam kasus tersebut, Harvey menjadi terpidana kasus timah dengan hukuman 20 tahun penjara. Penyidik juga menyita aset Harvey, termasuk milik Sandra Dewi karena dinilai bagian dari kasus timah.

"Saya menilai dan menyakini, Kerry dan istrinya Atya itu pasti saling terkait. Nggak mungkin Atya bisa berdiri sendiri tanpa topangan Kerry. Saya karena itu berharap penyidik mau memeriksa Atya, istri Kerry untuk memastikan keterlibatannya dalam kasus minyak ini," ungkap Edison.

Sebagai informasi, Atya Irdita Sardadi merupakan pengusaha sukses di bidang busana. Atya merupakan Chief Marketing Officer (CMO) dari ARTKEA, sebuah merek fashion lokal yang telah eksis lebih dari tiga dekade.

Lahir pada 1987, Atya mengawali kariernya sebagai finalis Gadis Sampul tahun 2002 sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis. Pendiri ARTKEA ialah Tini Sardadi, yang merupakan ibu Atya. Berdiri sejak 1993, ARTKEA fokus pada produksi aksesori rambut seperti bando dan jepit.

Dalam perkara ini, jaksa mendakwa Kerry Adrianto Riza memperkaya diri hingga Rp 3,07 triliun. Jaksa merincikan Kerry bersama Dimas Werhaspati selaku komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara meraup US$ 9,86 juta atau Rp 162,69 miliar (kurs Rp 16.500) dan Rp 1,07 miliar. "Dalam pengaturan pengadaan sewa tiga kapal milik PT Jenggala Maritim Nusantara (PT. JMN)," kata jaksa.

Selain itu, Kerry bersama ayahnya, Riza Chalid, mendorong agar PT Pertamina (Persero) menyewa terminal BBM yang akan dibeli oleh PT Tangki Merak dari PT Oiltanking Merak meski tidak membutuhkan terminal BBM tersebut. Dari kegiatan ini, kata jaksa, negara rugi Rp 2,9 triliun.

"Memperkaya terdakwa Muhammad Kerry Adrianto Riza, Gading Ramadhan Joedo dan Muhammad Riza Chalid melalui PT Orbit Terminal Merak (OTM) sebesar Rp 2.905.420.003.854 dalam kegiatan sewa terminal bahan bakar (TBBM) Merak," kata Jaksa.

Akibat perbuatannya, jakssa mendakwa Kerry melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mirip Sandra Dewi, Jaga Marwah Minta Penyidik Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry di Kasus Minyak Mentah
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Ajak IPK Kota Medan Bersinergi Ciptakan Kota Aman dan Humanis
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Ajak Wartawan Dukung Harkambtimas
Kejagung Sita Aset Rumah Tersangka MRC di Jakarta Selatan Terkait Kasus Minyak Mentah Pertamina
Jaga Marwah Kepung KPK: Desak Hadirkan Bobby Nasution dan Erni Sitorus di Sidang Topan Ginting
Mengembalikan Marwah dan Martabat Rakyat Sumut
komentar
beritaTerbaru