JMSI Sumut Siapkan Workshop dan Pelantikan Pengurus, Angkat Tema Kejayaan Tembakau Deli
JMSI Sumut Siapkan Workshop dan Pelantikan Pengurus, Angkat Tema Kejayaan Tembakau Deli
kota
Baca Juga:
Golden Visa bukanlah visa main-main. Ini adalah visa VIP untuk mereka yang dikategorikan sebagai tokoh dunia, peneliti, talenta global, atau investor. Bagi investor pun, sekurangnya ia harus membawa "koper" sekitar Rp 5,5 miliar untuk tinggal selama lima tahun, atau Rp 11 miliar untuk sepuluh tahun. Fasilitas yang diberikan juga tidak ecek-ecek. Mereka yang mengantongi visa ini akan diakui sebagai "elite" termasuk keluarganya, yang terbebas dari berbagai kerepotan administrasi. Mereka mendapat kemudahan keluar-masuk dan berbagai pelayanan eksekutif lainnya.
Baru-baru ini Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melaporkan bahwa program Golden Visa telah memasuki fase pencapaian signifikan. Hingga 23 September 2025, sebanyak 1.012 izin telah diterbitkan dengan total nilai investasi mencapai Rp 48 triliun. Pencapaian ini menunjukkan lonjakan jumlah pemegang Golden Visa yang tahun ini naik sebesar 54,4 persen.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa Indonesia kian seksi di mata dunia. "Golden Visa ini bukan sekadar kemudahan izin tinggal, tetapi bentuk apresiasi dan kepercayaan negara kepada investor dan talenta global yang mau berkontribusi bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.
Ini bukan basa-basi. Capaian 1.012 izin dan nilai investasi Rp 48 triliun menunjukkan arah baru dalam strategi pemerintah mengaitkan kebijakan imigrasi dengan pembangunan ekonomi. Golden Visa bukan hanya urusan administrasi keimigrasian, tapi bagian dari peta besar diplomasi ekonomi dan transformasi investasi. Pemerintah bukan hanya ingin menarik modal jangka panjang, tapi juga manusia berkualitas yang bisa membawa pengetahuan, teknologi, dan jejaring global ke Indonesia.
Kemenimipas menjadi ujung tombaknya. Lewat penyederhanaan sistem perizinan, jalur layanan prioritas di bandara, dan kepastian hukum bagi pemegang izin, menjadi sinyal kuat ke dunia bahwa negara ini siap menjadi rumah bagi investor dan inovator. Ini adalah pesan simbolik kita tidak boleh lagi menunggu modal datang, tapi aktif menciptakan ruang yang ramah dan kredibel bagi mereka yang ingin berinvestasi atau berkreasi.
Lonjakan pemegang Golden Visa menjadi petanda penting atas arah baru ekonomi Indonesia. Di satu sisi, menunjukkan meningkatnya kepercayaan internasional terhadap stabilitas dan prospek jangka panjang Indonesia. Di sisi lain, ini menjadi cermin bahwa kebijakan yang terukur dan selektif bisa menghasilkan dampak besar tanpa harus mengorbankan integritas sistem imigrasi.
Namun, seperti halnya setiap program besar, tantangan tetap ada. Pemerintah perlu memastikan agar pemegang Golden Visa benar-benar berkontribusi, bukan sekadar menanamkan modal tanpa manfaat riil bagi masyarakat. Pengawasan, transparansi, dan evaluasi berkala menjadi kunci agar program ini tidak hanya sukses di angka, tetapi juga di dampak.
Pada akhirnya, Golden Visa adalah simbol era baru: ketika mobilitas manusia dan modal tak lagi dilihat semata dari seberapa banyak uang yang dibawa, tetapi seberapa besar nilai yang bisa mereka tanamkan. Jika dikelola dengan cermat, Golden Visa akan menjadi jembatan menuju Indonesia Emas 2045, bukan sekadar janji, tapi realitas yang sedang dibangun langkah demi langkah.
JMSI Sumut Siapkan Workshop dan Pelantikan Pengurus, Angkat Tema Kejayaan Tembakau Deli
kota
Pemkab Deli Serdang Dukung Penuh Penguatan Ketahanan Pangan TNI AL
kota
Kejati Kepri terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum.
kota
Tertabrak Mobil Berisi 4 Personil Polda Sumut Seorang Wanita Masuk Rumah Sakit,
kota
Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Berkomitmen Tingkatkan Budaya Literasi Masyarakat
kota
Polri Hadir untuk Generasi Sehat Polda Sumut Resmikan Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara
kota
Golden Visa Melonjak, Indonesia Makin Seksi
kota
KORSA Nilai Manajemen PTPN IV Regional 1 Profesional dalam Kebijakan Mutasi
kota
Pemprov Sumut Apresiasi Kegiatan Sosial Bank DBS dan Lion Club Bankers di Panti Sosial Anak Balita Medan
kota
Wali Kota mengikuti Rapat Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Sumut Tahun 2025
kota