
Kapolda Sumut Buka Kejuaraan Bola Basket Antar Pelajar “Kapoldasu Cup 2025” di UNIMED
Kapolda Sumut Buka Kejuaraan Bola Basket Antar Pelajar &ldquoKapoldasu Cup 2025&rdquo di UNIMED
kotaBaca Juga:
"Seorang pemimpin itu harus bisa membaca hati orang yang dipimpinnya."
Kalimat sederhana ini menggambarkan hakikat kepemimpinan yang sejati. Sebab, memimpin bukan sekadar mengatur, memerintah, atau membuat kebijakan—tetapi memahami denyut nadi, nurani, dan perasaan orang-orang yang dipimpin.
Kepemimpinan, adalah membaca arti dari arti dalam sanubari seseorang. Artinya, seorang pemimpin sejati dituntut memiliki kepekaan, empati, dan kebijaksanaan. Ia bukan hanya tahu apa yang benar secara prosedural, tetapi juga tahu apa yang adil secara moral.
Namun realitas hari ini sering kali jauh dari itu. Banyak pemimpin lebih sibuk membangun citra daripada membangun rasa. Mereka cepat menilai, tapi lambat memahami. Cepat menghukum, tapi pelit memberi apresiasi. Bahkan, sebagian menjadikan kekuasaan sebagai ruang untuk memperkuat lingkaran pribadi—circle yang loyal bukan karena kompetensi, tapi karena kedekatan.
Padahal, pemimpin yang baik seharusnya membuat bawahannya merasa nyaman, bukan terancam. Membangun kepercayaan, bukan kecurigaan. Menjadi pengayom, bukan penguasa. Sebab, inti dari kepemimpinan bukanlah kuasa untuk mengganti orang, melainkan kemampuan untuk membesarkan mereka. juga menegaskan, jika seorang pemimpin tidak mampu memahami makna diri dan makna kemanusiaan orang lain, maka sebaiknya ia "mundur dan bersekolah kembali ke tingkat dasar." Sebuah sindiran keras, namun penuh makna. Karena kepemimpinan tanpa pemahaman nurani hanyalah kesombongan yang dibungkus jabatan.
Dalam konteks ini, setiap pemimpin—entah bupati, wali kota, atau gubernur—harus berani bercermin: Apakah aku layak disebut pengayom? Ataukah hanya sekadar penguasa yang sibuk memoles citra?
Sebab rakyat hari ini sudah jauh lebih cerdas. Mereka tidak lagi terpukau oleh retorika, melainkan menilai dari rasa keadilan dan kepekaan sosial seorang pemimpin.
Kepemimpinan adalah seni membaca hati, bukan sekadar menjalankan instruksi. Dan hanya mereka yang mampu mendengar suara paling halus dari nurani rakyat yang pantas disebut pemimpin sejati.***
Kapolda Sumut Buka Kejuaraan Bola Basket Antar Pelajar &ldquoKapoldasu Cup 2025&rdquo di UNIMED
kotaPOBSI Sumbar 2025&ndash2029 Resmi Dilantik, Irvan Amran Nahkodai Kebangkitan Biliar Ranah Minang.
kotaAntusias! Warga Mandailing Natal Padati Sosialisasi JKN&ndashKIS Bersama Sihar P. H. Sitorus
kotaSihar P. H. Sitorus Gaungkan Gotong Royong Kesehatan Lewat Sosialisasi JKN&ndashKIS di Madina
kotaLapangan Sarasi Tapsel Gegap Gempita! Ribuan Warga Senam Sehat Bareng Sihar Sitorus
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pembang
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Sekretaris Daerah (Sekda), Nurmalini Marpaung menerangkan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) diwilayah Ko
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Walikota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menggelar rapat kordinasi bersama dengan Badan Gizi Nasional. D
NewsHasrimirizal Lubis Bantah Mundur Dari Kadis Perkim Sumut
kotasumut24.co MedanMenyambut Hari Osteoporosis Nasional yang diperingati setiap 20 Oktober, ribuan warga Medan memadati Lapangan Benteng dala
Sport