
Coach Fakhri Husaini dan Shafira Ika Menutup Rangkaian Allianz MoveNow Camp – Indonesia Edition 2025
Jakarta, Allianz MoveNow Camp Indonesia Edition 2025 resmi ditutup setelah dua hari pelaksanaan penuh inspirasi di CIBIS Park, Jakarta S
NewsBaca Juga:
MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mempermudah masyarakat memiliki rumah layak huni. Lewat Program 3 Juta Rumah dan Bedah Rumah, diharapkan bisa mengurangi kesenjangan ketersediaan rumah dan kebutuhan masyarakat (backlog).
Menurut data Dinas Perkim Sumut, backlog di Sumut sekitar 938.217 rumah tangga (9,5% dari total backlog nasional). Selain itu, masih terdapat ribuan keluarga yang masih menempati rumah tidak layak huni (RTLH).
"Target kita tahun ini kita bangun 15 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sampai saat ini yang sudah akad sekitar 7.028 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hasmirizal Lubis saat temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (22/9/2025).
Sementara itu, untuk mengurangi RTLH, Pemprov Sumut menargetkan melakukan bedah rumah 400 unit tahun ini. Pemprov Sumut berharap secepatnya bisa mengentaskan masalah pemukiman kumuh Sumut terutama di kota-kota besar.
"Anggarannya Rp30 juta per RTLH, tetapi kami juga mengedepankan swakelola, jadi ada tambahan dana dari masyarakat bila memang mendapat spek tertentu," kata Hazmi Rizal.
Kedua program ini, menurut Hazmi Rizal, akan berdampak besar pada tata ruang wilayah di Sumut, termasuk tumbuhnya kawasan perkotaan baru. Tata ruang wilayah yang baik secara signifikan akan berpengaruh pada perekonomian.
"Oleh karena itu kita perhatikan benar-benar integrasinya dengan transportasi publik, sarana prasarana dan utilitas seperti drainase, sanitasi, air bersih, jalan lingkungan dan ruang terbuka hijau," kata Hazmi Rizal.
Hazmi Rizal Lubis berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan program rumah untuk MBR dan juga rehabilitasi RTLH. Apalagi, untuk program rumah untuk MBR saat ini pemerintah berupaya mempermudah aksesnya.
"Lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) makin mudah mengakses program ini, DP 1%, bunga flat 5%, tidak ada biaya notaris, biaya bunga 0%, BBN gratis, ini sangat membantu masyarakat," kata Hazmi Rizal. **
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsJakarta, Allianz MoveNow Camp Indonesia Edition 2025 resmi ditutup setelah dua hari pelaksanaan penuh inspirasi di CIBIS Park, Jakarta S
NewsJakarta Antara Suara dan Gold Live Indonesia meluncurkan Suara Loka, festival musik multikota yang menghadirkan nuansa hangat penuh war
EkbisSindikat Perdagangan Bayi Diungkap, Sejak Tahun 2023 Sudah 8 Bayi Dijual ke Sejumlah Propinsi
kotaHUT ke70 Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolda Sumut Dorong Polantas Jadi Teladan Keselamatan
kotaHUT Polwan ke 77, Polwan Polda Sumut Gelar Dialog "Rise and Speak" di Dua Sekolah
kotaGenerasi Muda Harapan Bangsa, Kapolda Sumut Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Medan
kotasumut24.co ASAHAN, Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan yang juga Ketua Pembina Posyan
NewsDinas Perkim Alokasikan Rp12 Miliar untuk Bedah 400 Unit RTLH di Sumut
kotaLewat Program 3 Juta Rumah dan Bedah Rumah,Pemprov Sumut Permudah Masyarakat dapat Rumah Layak Huni
kotasumut24.co Medan, Tim Penyidik Pidana Khusus( Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) memeriksa Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen terkait pe
kota