Baca Juga:
Menurutnya, aksi unjuk rasa merupakan hak masyarakat yang dijamin undang-undang. Namun, jika dilakukan dengan cara-cara brutal seperti pembakaran, perusakan fasilitas umum, dan penjarahan, justru akan merugikan rakyat itu sendiri.
"Kita memahami kekecewaan dan keresahan masyarakat, buruh, mahasiswa, hingga driver ojol. Tetapi jangan sampai aksi itu berubah menjadi tindakan anarkis yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi. Itu tidak akan menyelesaikan masalah," tegas Ibnu Hajar di Medan, Minggu (31/8/2025).
Ia menambahkan, dialog dan musyawarah adalah jalan terbaik untuk menyuarakan tuntutan masyarakat. Bakopam Sumut, lanjutnya, siap menjadi jembatan komunikasi antara pemuda dan elemen bangsa lainnya guna mencari solusi damai.
"Kita harus tetap menjaga persatuan, jangan terprovokasi, dan mari kita kawal bersama negeri ini dengan cara yang bermartabat," ujarnya.rel
sumut24.co Aceh TamiangIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di lokasi terdampak seper
Umum
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Wabup Atika Nasution Tegaskan RSUD Panyabungan Jadi Rujukan Utama di Tabagsel
kota
KAMAK Gelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Libatkan Mahasiswa Hukum hingga Praktisi
kota
sumut24.co SILAEN, Pemerintah Kabupaten Toba secara resmi membuka Festival Gondang Naposo 2025 yang dilaksanakan di Desa Hutagaol Sihujur,
News
PERMAK Apresiasi Lapas Kota Pematangsiantar Transparan Status Narapidana Korupsi BTN dan ATK Dapat PB
kota
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025
kota
Saipullah Nasution Dengar Curhat Warga Siulangaling Madina ,"Tak Pernah Liat kendaraan Roda Empat dan Pembangunannya Belum Merdeka"
kota
Perjalanan Menantang Demi Jumpai Warganya, Bupati Saipullah Nasution di Sambut Ratusan Masyarakat Siulangaling Madina dengan Rasa Haru
kota
sumut24.co TOBA, Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus kembali menjadi pembicara dalam sosialisasi tentang perlindungan terhadap anak di
News
