Selasa, 26 Agustus 2025

Agincourt Resources Gelar Operasi Katarak Gratis 2025 di 5 Kota Sumut, Targetkan 1.400 Mata

Administrator - Selasa, 26 Agustus 2025 07:32 WIB
Agincourt Resources Gelar Operasi Katarak Gratis 2025 di 5 Kota Sumut, Targetkan 1.400 Mata
Tapsel | Sumut24.co-

Baca Juga:

Batang Toru, 23 Agustus 2025 – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe yang berada di kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kembali menghadirkan program kesehatan unggulannya berupa Operasi Katarak Gratis "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia".

Tahun ini, kegiatan sosial tersebut digelar lebih luas dengan menyasar lima lokasi di Sumatera Utara diantaranya RS Bhayangkara Batang Toru, RSUD Pandan, RSUD Sipirok, RS Mata Siantar, dan RS Mata Mencirim 77 Medan.

Dengan target 1.400 mata yang akan dioperasi, kegiatan ini berlangsung dari akhir September hingga November 2025 dalam 17 sesi operasi.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian perusahaan untuk masyarakat pra-sejahtera yang kesulitan mengakses layanan kesehatan mata.

"Melalui operasi katarak gratis, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan mereka. Dengan begitu, mereka bisa lebih produktif, mandiri, dan membawa dampak positif bagi keluarga serta komunitas. Program ini sudah kami jalankan sejak 2011 dan menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan," ujar Rahmat.

Hingga 2024, PTAR telah membantu 12.173 mata pada 10.684 pasien, dengan rentang usia pasien mulai dari bayi 8 bulan hingga lansia berusia 108 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Nias.

Tahun ini, PTAR kembali menggandeng RS Mata Mencirim 77 Medan yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam operasi katarak. Selain itu, PTAR juga menyelenggarakan Pekan Informasi Kesehatan Mata di Sopo Daganak, Batang Toru, pada 22 Agustus 2025.

Dalam acara itu, tenaga kesehatan dan kader Posyandu mendapat pelatihan praktis tentang deteksi dini katarak dan edukasi pencegahan agar masyarakat bisa lebih waspada sejak awal.

"Pendekatan kami bukan hanya operasi, tapi menyeluruh. Kami ingin kesehatan mata masyarakat berkelanjutan lewat edukasi dan pemberdayaan tenaga kesehatan lokal," jelas Christine Pepah, Senior Manager Community PTAR.
Dalam penjelasannya di Pekan Informasi Kesehatan Mata, Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin A., Sp.M, menjelaskan bahwa katarak biasanya ditandai dengan sejumlah gejala seperti pandangan yang mulai samar, ukuran kacamata yang kerap berubah, kesulitan melihat jelas pada malam hari, hingga muncul lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya.

"Pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko katarak. Pasien biasanya juga merasakan warna yang terlihat pudar serta objek yang tampak ganda," jelasnya.

Untuk operasi katarak, pihaknya akan menggunakan teknik Manual Small Incision Cataract Surgery. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan sepanjang 5–7 milimeter di sisi bola mata dan kemungkinan membutuhkan jahitan yang lebih sedikit.

"Durasi pengerjaan relatif singkat karena memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit. Masa pemulihan umumnya sekitar 1 bulan," ujar dr. Syarifuddin.

Bedah operasi katarak Tambang Emas Martabe pernah dijalani Umar Siregar, warga Kelurahan Silandit, Padangsidimpuan. Selama 15 tahun menderita katarak, aktivitasnya sangat terbatas dan harus dituntun orang lain jika hendak pergi ke luar rumah.

Pada tahun 2024, Umar menjalani operasi katarak gratis besutan PTAR di Batang Toru. Setelah matanya normal kembali, ia dapat berkegiatan secara mandiri, bahkan mampu mengendarai sepeda motor.

"Rasanya luar biasa sekali. Selama 15 tahun saya kehilangan banyak hal, tetapi berkat program ini saya merasa mendapatkan kehidupan baru. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Agincourt Resources karena program operasi katarak gratis ini benar-benar mengembalikan semangat dan kualitas hidup saya," tutur Umar.

Tidak hanya memulihkan penglihatan, kisah Umar menjadi bukti bahwa program operasi katarak gratis PTAR dapat mengembalikan harapan dan kemandirian hidup masyarakat.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dari OKU hingga Sumut, KPK Ungkap Suap Proyek dalam OTT Semester I 2025
Pengawasan Limbah Medis di Kota Medan Dipertanyakan, Pemuda Tabagsel Siap Bantu Pemko
AKBP Wira Prayatna Tinjau Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi "Langkah Nyata POLRI"
Kado HUT RI ke-80, 95 Keluarga di Sumatera Utara Kini Miliki Akses Listrik Sendiri
Kehadiran Bupati Asahan di Rakor Ekonomi Makro Sumut Jadi Komitmen Konkret Pembangunan Daerah
Mantan Kadis Pariwisata Sumut Zumri Sulthony Divonis 20 Bulan Bui Korupsi Situs Benteng Putri Hijau
komentar
beritaTerbaru