Pemuda Tabagsel Buka Donasi untuk Korban Banjir di Aceh dan Tapanuli Selatan
Pemuda Tabagsel Buka Donasi untuk Korban Banjir di Aceh dan Tapanuli Selatan
kota
Baca Juga:
Labuhanbatu – Puluhan anggota Jaringan Akar Rumput Indonesia (JARI) hari ini menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati Labuhanbatu. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu segera meninjau ulang dan mengevaluasi perizinan PT Pangkatan Indonesia (Evans Group) terkait dugaan pelanggaran hukum dalam pembangunan kebun plasma di Desa Tanjung Siram, Kecamatan Bilah Hulu.
Massa yang membawa spanduk dan poster tuntutan bergantian menyampaikan orasi. Mereka menduga adanya kecacatan hukum dalam penetapan calon pekebun dan calon lahan plasma yang dilakukan perusahaan.
Soleh Nasution, Ketua Umum JARI, dalam orasinya menegaskan bahwa PT Pangkatan Indonesia belum memiliki Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) atau Izin Lokasi dari Dinas PUPR. Padahal, izin ini adalah syarat mutlak berdasarkan peraturan yang berlaku.
"Kami menduga ada praktik gratifikasi yang melibatkan oknum Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu dalam menerbitkan rekomendasi teknis dan verifikasi lokasi plasma. Ini jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat lokal," tegas Soleh di hadapan para pengunjuk rasa.
Dalam aksinya, JARI menuntut beberapa hal, di antaranya:
* Peninjauan ulang seluruh dokumen perizinan PT Pangkatan Indonesia (Evans Group).
* Penghentian sementara seluruh aktivitas perusahaan di Desa Tanjung Siram.
* Pemberian sanksi hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti menyalahgunakan wewenang.
* Keterbukaan informasi publik atas seluruh proses perizinan.
* Evaluasi menyeluruh terhadap SK dan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Labuhanbatu terkait kebun plasma.
Aksi yang berjalan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian dan Satpol PP ini berakhir setelah perwakilan massa menyampaikan tuntutan mereka kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Soleh Nasution menegaskan bahwa JARI akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan tegas dari pemerintah daerah. "Kami tidak akan diam jika rakyat dirugikan dan hukum diabaikan. Kami akan menempuh jalur hukum apabila tuntutan ini tidak ditindaklanjuti," pungkasnya.red2
Pemuda Tabagsel Buka Donasi untuk Korban Banjir di Aceh dan Tapanuli Selatan
kota
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, keberhasilan pembangunan kota tidak semata ditentukan oleh infrastruk
kota
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimban
News
sumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan memimpin langsung pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten As
News
sumut24.co JAKARTA, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat kembali menunjukkan perannya dalam penguatan ekosistem pers nasional dengan
News
Penambangan Emas Ilegal Cemari Sungai, Warga Desa Tambangan Tonga Terancam Krisis Lingkungan
kota
Pemkab Madina Turunkan Excavator, Saipullah Nasution Tinjau Lokasi "Percepat Normalisasi Sungai Demi Sawah Petani Panyabungan Barat"
kota
Dorong Ketahanan Pangan, Atika Nasution Bagikan Benih Pertanian ke 61 Poktan Madina
kota
Plt Sekda Padangsidimpuan Hadiri Konfercab VI PDI Perjuangan Zona III Sumut,Taty Ariyani Kembali Terpilih
kota
Bupati Gus Irawan Turun Langsung ke Tandihat, Keselamatan Warga Jadi Prioritas
kota