Senin, 21 Juli 2025

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Feri Nofirman Tanjung: Figur Muda Sumatera Utara yang Konsisten Mengabdi lewat Organisasi, Politik, dan Ilmu

Administrator - Minggu, 20 Juli 2025 22:54 WIB
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Feri Nofirman Tanjung: Figur Muda Sumatera Utara yang Konsisten Mengabdi lewat Organisasi, Politik, dan Ilmu
Istimewa
Baca Juga:


Medan — Kabar duka datang dari dunia aktivisme dan politik Sumatera Utara. Feri Nofirman Tanjung, tokoh muda yang dikenal luas karena dedikasinya di berbagai bidang, berpulang ke rahmatullah siang tadi.

Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang vokal, konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat, serta membangun narasi kebangsaan yang konstruktif. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan perjuangan dan masyarakat yang mengenalnya.

Aktivis yang Tumbuh dari Akar Organisasi Kepemudaan

Feri memulai kiprahnya di organisasi sejak masa mahasiswa melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dari sana, langkahnya terus berkembang, termasuk terlibat aktif dalam Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara.

Ia juga tercatat sebagai Sekretaris DPD Korps Indonesia Muda (KIM) Sumatera Utara dan Sekretaris Jenderal DPD Laskar Macan Asia (LMA) Sumut. Dalam perannya, Feri dikenal sebagai sosok yang tekun mengadvokasi isu-isu kepemudaan dan aktif menjembatani dialog lintas elemen masyarakat.

Peran Strategis dalam Politik Lokal

Pada Pemilu 2024, Feri menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Barisan Nasional Bela Ganjar (BNBG), sebuah tim relawan pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Ia menjadi wajah muda yang tampil dalam berbagai forum publik, menekankan pentingnya etika dalam berpolitik dan menolak kampanye negatif.

Komitmennya terhadap politik yang bersih dan berintegritas menjadikannya panutan di tengah generasi muda yang tengah mencari arah dalam keterlibatan politik.

Akademisi yang Peduli pada Budaya dan Komunitas Lokal

Feri bukan hanya seorang aktivis dan politisi, tetapi juga seorang akademisi. Pada tahun 2015, ia menulis tesis magister berjudul "Ritual Pangguni Uttiram pada Komunitas Suku Tamil di Lubuk Pakam, Deli Serdang" di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Karyanya menjadi kontribusi penting dalam kajian antropologi budaya, menyoroti keragaman etnik dan keagamaan di Sumatera Utara.

Ia juga terlibat dalam penulisan karya kolaboratif mengenai otonomi daerah, yang diterbitkan oleh Yayasan Obor, memperkuat kiprahnya dalam pemikiran kebangsaan dan tata kelola daerah.

Kepergian yang Meninggalkan Jejak

Senin lalu, kondisi almarhum sempat dipantau lewat video call oleh sejumlah sahabat. Dalam perawatan intensif di rumah sakit, komunikasi sudah sangat terbatas. Siang tadi, kabar duka itu datang. Sosok yang selama ini menjadi penggerak di tengah sunyi, telah kembali kepada Sang Khalik.

Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'afihi wa'fu 'anhu.
Semoga segala amal baiknya diterima di sisi Allah SWT, dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin meniti jalan serupa—jalan pengabdian, ilmu, dan keteladanan.rel


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Setelah Koma 20 Tahun, Pangeran Alwaleed Meninggal Dunia
Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi
Berita Duka Cita, Ketua MUI Deliserdang KH Amir Panatagama Meninggal Dunia
Berita dukacita, Ekonom Senior Faisal Basri Batubara Berpulang Kerahmatullah
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ustadz H Sampan Berpulang Kerahmatullah
Kabar Dukacita, Artis Legendaris Tabagsel Odang Lubis Meninggal Dunia
komentar
beritaTerbaru