
Program Bersih-bersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut
Program Bersihbersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
Medan– Program bersih-bersih birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang digagas Gubernur Sumut Bobby Nasution dinilai mulai kehilangan arah setelah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Topan Ginting ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 26 Juni 2025 lalu.
Padahal, sebelumnya sudah ada sembilan pejabat eselon II yang dinonaktifkan karena diduga melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas. Namun, sejak penangkapan Topan Ginting, belum terlihat adanya langkah lanjutan dalam proses penonaktifan pejabat lain, meski pemeriksaan terhadap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hampir rampung.
"Jangan karena Kadis PUPR Sumut Topan Ginting terkena OTT, program bersih-bersih birokrasi ini dihentikan. Gubernur Bobby harus melanjutkannya. Masih banyak Kepala OPD yang telah diperiksa dan harus ditindaklanjuti," kata Ketua DPW Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (FABEM Sumut), Rinno Adinata, di Medan, Sabtu (19/7/2025).
Rinno menegaskan bahwa penghentian program ini akan menjadi preseden buruk bagi komitmen pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi di Sumut. Menurutnya, konsistensi dalam pelaksanaan program tersebut juga akan menentukan persepsi publik terhadap integritas Gubernur Bobby Nasution.
"Kalau program bersih-bersih birokrasi berhenti hanya karena satu pejabat terkena OTT, apa artinya komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih? Hasil pemeriksaan Inspektorat harus dieksekusi," ujarnya.
Rinno juga menyoroti kecenderungan Pemprov Sumut yang kini lebih sering melakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV, yang didominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ia mempertanyakan apakah langkah tersebut murni untuk reformasi birokrasi atau justru bernuansa politik pasca-Pilgubsu 2024.
"Apakah cukup hanya sembilan Kepala OPD saja yang dinonaktifkan, sementara hasil pemeriksaan terhadap instansi seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Rumah Sakit Jiwa, dan lainnya belum ada tindak lanjutnya? Bobby Nasution harus menjelaskan hal ini ke publik," tambah Rinno.
Diketahui, sejak awal menjabat, Bobby Nasution memang menggulirkan program bersih-bersih birokrasi dengan menggandeng Inspektorat Provinsi Sumut untuk mengaudit kinerja dan integritas para pejabatnya. Namun, langkah ini kini dinilai mulai tersendat setelah muncul kasus hukum yang melibatkan salah satu pejabat kunci di lingkungan Pemprov.red2
Program Bersihbersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut
kotasumut24.co ASAHAN, Unit Opsnal Satres Narkoba Polres Asahan kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kabupaten
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan resmi menetapkan Jambore Posyandu sebagai agenda tahunan. Hal ini disampaikan langs
NewsForum Pemuda NTT Sumut Dukung Penuh Rencana 10 Restoran Flobamora di Kota Besar, Siap Kolaborasi Jika Hadir di Medan
kotaAdies Kadir Siap Dicalonkan Kembali sebagai Ketum Ormas MKGR, Tunggu Keputusan Resmi di Bulan Agustus
NewsKunjungi Balai Latihan Modifikasi Otomotif YM Academy di Surabaya, Bamsoet Harap Jadi Role Model Cetak Teknisi Muda Berkualitas
NewsSyah Afandin Terima SK Pengurus DPD PAN Sumut 2024&ndash2029 dari DPP PAN
NewsKetua Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan Milaya Audiensi dengan Kemensos RI
kotaPenebangan Liar Pohon Pelindung Marak di Medan, Barapaksi Desak Pemko Tindak Tegas Pengembang
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai merencanakan sejumlah program terhadap pengelolaan lahan tidur. Tercatat ada
News