
Danseskoad Hadiri Pembukaan Dikreg ke-63 Seskoau di Lembang
Bandung Sumut24.co Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Mayor Jenderal TNI Hendy Antariksa, menghadiri upacara pemb
NewsBaca Juga:
Medan – Proyek pembangunan Gedung Unpenkom Regional 1 Medan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenagsu) menuai sorotan tajam. Dibangun dengan dana negara sebesar Rp 2,8 miliar pada tahun anggaran 2024, hingga pertengahan 2025 gedung megah tersebut tak kunjung diresmikan maupun difungsikan.
Yang menjadi tanda tanya besar: proyek ini diklaim sebagai rehabilitasi dan pengembangan aula lama, padahal secara kasat mata, bangunan tersebut adalah gedung baru yang berdiri sendiri. Hanya sebuah jalan penghubung sepanjang 3 meter yang menghubungkan gedung baru ke aula lama, seolah-olah untuk meyakinkan bahwa proyek ini benar merupakan pengembangan.
"Ini proyek aneh. Bangun gedung baru, tapi disebut rehap aula. Ini akal-akalan!" tegas Rozi Albanjari, Ketua Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi (Ommbak) Sumatera Utara, kepada wartawan.
Menurut Rozi, dari hasil investigasi lapangan, tidak ada ikatan fisik antara bangunan baru dengan gedung aula lama. Hanya dibuat jalur kecil dan pagar stainless di bagian atas aula agar tampak seperti satu kesatuan. "Ini hanya kosmetik untuk menutupi fakta sesungguhnya. Patut diduga ini rekayasa administratif," tambahnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Alfian, mengakui bahwa anggaran proyek sebesar Rp 2,8 miliar dan statusnya adalah rehab pengembangan aula, sesuai dengan DIPA dan koordinasi dengan KKPPN. "Benar, kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat untuk peresmian gedung," ujarnya.
Namun pernyataan itu dinilai tak cukup menjelaskan kenapa gedung yang sudah rampung sejak 2024 masih kosong dan belum dimanfaatkan, apalagi di tengah kondisi keterbatasan ruang kerja pegawai Kanwil Kemenag Sumut.
"Uang rakyat miliaran rupiah sudah keluar. Gedung berdiri megah tapi tidak digunakan. Ini preseden buruk. Aparat hukum harus segera mengaudit proyek ini!" tegas Rozi.
Ia mendesak BPK, Inspektorat Jenderal Kemenag, hingga Kejaksaan dan KPK untuk turun tangan menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
"Kalau ini dibiarkan, sama saja kita membiarkan korupsi berkedok pembangunan terus terjadi di depan mata," pungkas Rozi.
Sementara itu Humas Kemenag Sumut Imam Mukhair dikonfirmasi belum juga membalas terkait pesoalan tersebut.res2
Bandung Sumut24.co Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Mayor Jenderal TNI Hendy Antariksa, menghadiri upacara pemb
NewsPolresta Deli Serdang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025, Tegaskan Komitmen Tertib Berlalu Lintas dan Keselamatan Masyara
kotaDisegel Pemkab, Sekolah AlWashliyah di Deli Serdang Lumpuh Siswa Menangis Minta Bantuan Presiden Prabowo
kotaPagelaran Wayang Kulit Sambut 10 Muharram di Tumpatan Nibung Disambut Meriah
kotaBRUSSEL Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa Antnio Costa di Gedung
NewsLaeken, Belgia S24Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan resmi dengan Raja Belgia, Yang Mulia Raja Philippe, d
NewsBupati Deli Serdang Segel Sekolah AlWashliyah, Siswa Belajar di Luar Gedung
kotasumut24.co ,BALIGE, Di era perkembangan zaman, literasi di sekolah merupakan hal yang sangat penting dan menjadi satu indikator pendidikan
Newssumut24.co Solok, Bupati Solok , Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi Ketua TPPKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Kepala
NewsGedung Unpenkom Regional 1 Medan Diduga Fiktif Rehap, Nyata Bangunan Baru &ndash Uang Negara Rp2,8 Miliar Terancam Mubazir!
kota