Sabtu, 26 Juli 2025

Pencarian Orang Hilang Pasca Bencana Banjir di Padangsidimpuan: Hari Kedua Tim Gabungan Terus Mencari

Administrator - Minggu, 16 Maret 2025 21:01 WIB
Pencarian Orang Hilang Pasca Bencana Banjir di Padangsidimpuan: Hari Kedua Tim Gabungan Terus Mencari
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan pada Jumat malam, 14 Maret 2025, telah meninggalkan duka mendalam bagi warga. Hingga Minggu Sore, 16 Maret 2025, tim penyelamat masih berupaya mencari korban yang dilaporkan hilang akibat derasnya arus Sungai Batang Angkola.

Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tapanuli Selatan turut serta dalam operasi pencarian korban. Ketua FAJI Tapsel, Ahmad Negara Harahap, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan lima orang anggota untuk membantu tim gabungan dalam upaya evakuasi ini.

"Kami bekerja sama dengan seluruh petugas yang ada untuk membantu pencarian korban. Ada lima orang dari tim kami yang turun langsung dalam operasi ini," ujar Ahmad Negara Harahap.

Dalam pencarian ini, tim fokus menyisir daerah sungai dan bantaran sungai, mengantisipasi kemungkinan korban terdampar di tepian. Selain itu, mereka juga memperhatikan tanda-tanda alam yang sering mengindikasikan keberadaan korban.

"Kami memperhatikan berbagai petunjuk di lapangan, seperti lalat yang mengerumuni suatu titik atau kemunculan biawak yang berkeliaran di sekitar sungai. Namun hingga saat ini, tanda-tanda tersebut belum ditemukan," tambahnya.

Tim pencarian telah bergerak dari lokasi kejadian awal di TKP menuju Sihitang, kemudian melanjutkan penyisiran ke daerah Palopat hingga Bendungan. Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga ke Jembatan Tolang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari bendungan.

Berdasarkan data sementara, diperkirakan ada tiga orang korban yang hanyut dalam banjir ini. Salah satu korban yang berasal dari Tabu Sira telah ditemukan, sementara dua korban lainnya, yang merupakan warga Sihitang dan salah satu pemilik kolam lele di daerah tersebut, masih dalam pencarian.

"Korban yang masih belum ditemukan merupakan warga Sihitang, di mana terdapat dua korban laki-laki yang masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan," jelas Ahmad Negara Harahap.

Pihak berwenang bersama para relawan terus mengintensifkan pencarian dengan harapan dapat menemukan korban yang masih hilang. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR, BPBD, TNI, Polri, serta relawan dari komunitas pecinta alam dan arung jeram.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara. Pemerintah daerah juga terus mengupayakan bantuan bagi keluarga korban serta warga yang terdampak banjir.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gila...Sesama Pengamen Saling Tikam di Padangsidimpuan, Ini Kronologi Lengkapnya
Ketua DPRD Terima Rancangan RPJMD 2025- 2029 dari Pemko Padangsidimpuan
Perintah Kalapas, Satgas Kamtib Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Insidentil
Ketahuan Maling Sawit, Suparman Diciduk Tim Satreskrim Polres Padangsidimpuan Bareng 11 Tandan Bukti
Ini Baru Kapolres, AKBP Wira Prayatna Raih Penghargaan Bergengsi dari Menteri PPPA, Komitmen Nyata Lindungi Perempuan dan Anak
Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Kamar Hunian Perempuan
komentar
beritaTerbaru