Sabtu, 06 September 2025

Pemkot Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor mulai 14 Maret Hingga 27 Maret 2025, Ini Penjelasan Wakil Walikota

Administrator - Jumat, 14 Maret 2025 19:31 WIB
Pemkot Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor mulai 14 Maret Hingga 27 Maret 2025, Ini Penjelasan Wakil Walikota
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Wakil Walikota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Haharap,saat memimpin rapat Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aula Kantor Walikota Padangsidimpuan, Jum'at (14/03/25). Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M, Kapolres Padangsidimpuan yang diwakili Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, S.H, seluruh Forkopimda Plus, Plt. Sekretaris Daerah, para Asisten, pimpinan OPD, serta perwakilan BMKG Aek Godang dan lainnya.

Rapat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari bencana yang terjadi akibat banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kota Padangsidimpuan. Dalam keputusan Walikota Padangsidimpuan nomor 175/KPTS/2025, ditetapkan bahwa Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor berlaku selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 14 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025.


Dalam kesempatan tersebut, pihak BMKG Aek Godang memberikan laporan mengenai kondisi cuaca di Kota Padangsidimpuan. Mereka menyampaikan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berlanjut pada sore hingga dini hari untuk 3 hari kedepan. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat menyebabkan bencana, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir. Warga yang tinggal di tepi aliran sungai diharapkan untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan melakukan evakuasi jika terjadi hujan lebat dengan durasi lama. Kalak BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima oleh Pusdal-Ops pada pukul 23.00, bencana ini telah berdampak pada lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan, yang terdiri dari 28 desa dan kelurahan. Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk melakukan penanganan dan mitigasi bencana di wilayah yang terdampak.

Wakil Walikota H. Harry Pahlevi Haharap menyampaikan agar seluruh masyarakat tetap waspada dan mengikuti instruksi pemerintah untuk memastikan keselamatan bersama. Selain itu, ia juga menghimbau agar seluruh pihak terkait terus bekerja sama dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca bencana ini.

Disisi lain, Wakil Ketua DPRD Rusydi Nasution mengapresiasi kebijakan pemerintah kota padangsidimpuan yang mana diharapkan kepada masyarakat tetap harus waspada

"Mewakili partai Gerindra, kita apresiasi langkah cepat yang dilakukan Bapak Walikota padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, dimana telah mengerahkan seluruh personel perangkat pemerintah padangsidimpuan seperti BPBD dan Satpol PP untuk membantu masyarakat dalam membersihkan akibat luapan air yang masuk ke rumah dan mengganggu fasilitas umum ", jelasnya

Dari pantauan, saat ini masyarakat yang terdampak banjir masih melakukan pembersihan bahkan ada yang menantikan perhatian pemerintah saat menjelang buka puasa.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Korupsi Dana Desa, Eks Kadis PMD Padangsidimpuan Dituntut 6,5 Tahun Penjara
Aliansi GMNI Gelar Unjukrasa Damai  di DPRD Padangsidimpuan
Walikota Padangsidimpuan Tinjau Lounching Program MBG
DPRD Padangsidimpuan Terima Audiensi Pemuda dan Mahasiswa
AKBP Wira Prayatna Apresiasi Petani Padangsidimpuan
Fahdriansyah Siregar Sambut Musa Rajekshah di UIN Padangsidimpuan, Ijeck beri Pesan Penting Moral dan Persatuannya
komentar
beritaTerbaru