Keakraban TNI di TMMD ke 123 dan Warga di Desa Pintu Padang Palas: Panen Daun Bawang Prei yang Menguatkan Ekonomi Lokal

Palas |sumut24.co -

Baca Juga:

• Warga Dusun VII dan VIII Desa Tj. Sari Minta Solusi Banjir, Ajukan Usulan Normalisasi Sungai dan Pembuatan Tanggul
• Dapur Lapangan Yonif 122/TS Untuk Warga Terisolir Bencana Alam di Sitahuis
• Peringati HUT ke-54 Korpri, ASN Kota Solok Turun Bersihkan Rumah Warga dan Fasum Terdampak Banjir

Di tengah hamparan hijau kebun daun bawang prei di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas, suasana keakraban terasa begitu hangat. Personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 0212/Tapsel turun langsung membantu warga memanen daun bawang prei pada Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan ini tidak hanya sekadar panen, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa.

Terlihat jelas antusiasme warga Desa Pintu Padang yang bekerja sama dengan personel Satgas TMMD. Mereka saling bahu-membahu memanen daun bawang prei, tanaman yang menjadi salah satu sumber penghidupan warga setempat. Praka Asri Ahmad Lubis, salah satu anggota Satgas, turun langsung ke kebun dan ikut memanen. Ia berharap, lahan-lahan yang ada dapat dikelola dengan baik oleh pemiliknya.

"Selain memaksimalkan potensi lahan, panen ini juga bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi warga," ujar Praka Asri. Hasil panen tersebut diserahkan kepada pemilik lahan untuk kemudian dijual ke pasar. Dengan begitu, pendapatan warga pun bisa meningkat secara signifikan.

Kegiatan panen daun bawang prei ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bagian dari program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang bertujuan untuk mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Melalui berbagai kunjungan ke kebun warga, personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 0212/Tapsel berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan warga.

Dengan komunikasi yang terjalin baik, kerjasama antara TNI dan warga pun semakin mudah dilakukan. Hal ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun desa, khususnya di lokasi-lokasi yang menjadi sasaran program TMMD.

Panen daun bawang prei ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi warga, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan. Warga merasa didukung oleh kehadiran TNI, sementara personel Satgas pun semakin memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Selain membantu perekonomian, ini juga membuat kami merasa dekat dengan TNI," ungkap salah seorang warga Desa Pintu Padang.

Kegiatan panen daun bawang prei di Desa Pintu Padang adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga bagi hubungan sosial yang semakin erat. Dengan semangat gotong royong, pembangunan desa pun bisa dilakukan dengan lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Bahwa langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, bisa membawa perubahan besar. Mari terus dukung program-program seperti TMMD yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Warga Dusun VII dan VIII Desa Tj. Sari Minta Solusi Banjir, Ajukan Usulan Normalisasi Sungai dan Pembuatan Tanggul

Dapur Lapangan Yonif 122/TS Untuk Warga Terisolir Bencana Alam di Sitahuis

Peringati HUT ke-54 Korpri, ASN Kota Solok Turun Bersihkan Rumah Warga dan Fasum Terdampak Banjir

RANZ Kota Medan Salurkan Bantuan ke Warga yang Belum Dikunjungi Wali Kota

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat : Waspadai Genangan Air Meningkat

Wakil Bupati Palas Dorong Penyusunan APBD 2026 yang Lebih Tepat Sasaran Lewat KUA-PPAS