Kolaborasi Satgas TMMD 123 Kodim 0212/Tapsel dengan Dinas Kesehatan Mencegah Stunting di Desa Simanuldang Palas

Palas |sumut24.co -

Baca Juga:

• Bupati Asahan Dorong Lahirnya Tenaga Kesehatan Profesional
• Bupati Palas Buka Turnamen Barsel Cup 1, Junjung Sportivitas di Haornas 2025
• Bupati Palas Apresiasi Atlet Berprestasi di Haornas ke-42

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi.

Hal ini disampaikan oleh Ibu Sri Nova Yanti Harahap, SKM., MM, selaku Kepala Bidang Stunting, dalam acara penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan non-fisik TMMD ke-123 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kodim 0212/Tapsel. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Simanuldang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas, pada Selasa, 25 Februari 2025.

Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan. Anak yang mengalami stunting tidak hanya terlihat lebih pendek dari anak seusianya, tetapi juga memiliki perkembangan otak yang tidak optimal.

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan kognitif, produktivitas, dan kualitas hidup mereka di masa depan. Ibu Sri Nova Yanti menjelaskan bahwa stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti status kesehatan remaja, kondisi ibu hamil, pola makan balita, serta faktor ekonomi, budaya, dan lingkungan seperti sanitasi dan akses layanan kesehatan.

Ibu Sri Nova Yanti mengingatkan, "Jika generasi penerus kita terus mengalami stunting, bisakah kita mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045?" Generasi emas 2045 adalah visi Indonesia untuk memiliki generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.

Namun, stunting dapat menjadi penghalang besar untuk mencapai tujuan ini. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus menjadi prioritas bersama.

Dalam kegiatan non-fisik TMMD ke-123 ini, Pasiter Kodim 0212/Tapsel, Lettu Inf M. Rambe, menegaskan komitmen TNI untuk peduli terhadap masa depan bangsa.

"Kami sebagai TNI, khususnya Satgas TMMD Kodim Tapsel, berkomitmen untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang berkualitas sejak dini," ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 orang, terutama kaum wanita, yang merupakan ujung tombak dalam menjaga kesehatan keluarga.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Asahan Dorong Lahirnya Tenaga Kesehatan Profesional

Bupati Palas Buka Turnamen Barsel Cup 1, Junjung Sportivitas di Haornas 2025

Bupati Palas Apresiasi Atlet Berprestasi di Haornas ke-42

Bupati Palas Berhentikan Kades Ujung Batu IV Palas Demi Mengkondusifkan Situasi Masyarakat

Satresnarkoba Polres Palas Bekuk Dua Pengedar Sabu

Cinta Berujung Maut,Janda Muda di Palas Tewas di Tangan Sang Mantan