Selasa, 23 Desember 2025

Polisi di Asahan Baku Tembak dengan Bandar Narkoba Bersenjata Api

Administrator - Minggu, 23 Februari 2025 22:00 WIB
Polisi di Asahan Baku Tembak dengan Bandar Narkoba Bersenjata Api
Istimewa<
Baca Juga:

Asahan I Sumut24.co
Satuan Reserse narkoba Polres Asahan berhasil mengungkap jaringan narkotika berskala besar di dua lokasi berbeda pada Selasa (18/2/2025). Pengungkapan ini berujung pada aksi baku tembak antara petugas dan seorang bandar narkoba bersenjata api. Dalam penggerebekan ini, polisi menyita 10 kg sabu dan berbagai barang bukti lainnya termasuk satu pucuk senjata api.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H. mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang aktivitas seorang pria bernama Ali Muda Nasution yang diduga mengedarkan narkotika jenis sabu. "Kami mendapat informasi bahwa tersangka memiliki sabu dalam jumlah besar. Tim langsung melakukan penyelidikan dengan metode undercover buy untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," ujar AKBP Afdhal Junaidi. Minggu (23/02/25)

Petugas kemudian menghubungi Ali dan berpura-pura memesan 4 kg sabu seharga Rp920 juta. Ali menyanggupi transaksi tersebut dan sepakat bertemu di sebuah rumah di Perumahan Johor Permai, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Saat petugas yang menyamar memastikan keberadaan narkotika di lokasi, tim opsnal segera bergerak dan menangkap Ali. Dalam penggeledahan, ditemukan empat bungkus sabu dalam tas di ruang tamu.

Dari hasil interogasi, Ali mengaku bahwa sabu tersebut milik Chandra alias Rudi, seorang bandar besar di Kisaran. Tim segera menuju rumah Chandra di Perumahan Surya Mas, Kisaran Timur, namun rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Polisi yang yakin bahwa Chandra berada di dalam rumah kemudian melakukan taktik untuk memancingnya keluar. Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra akhirnya keluar dengan mengendarai sepeda motor Honda NMAX hitam.

Saat polisi berusaha meringkusnya, Chandra justru mengeluarkan senjata api dari tasnya dan menembak ke arah petugas berkali-kali. "Tim opsnal terpaksa berlindung dan memberikan tembakan peringatan, namun tersangka terus menyerang sambil berusaha melarikan diri ke arah Stadion Mutiara Kisaran," jelas AKBP Afdhal Junaidi. Meski dilakukan pengejaran, Chandra berhasil meloloskan diri.

Setelah insiden baku tembak, polisi melakukan penggeledahan di rumah Chandra dengan didampingi lurah setempat. Di dalam rumah, petugas mengamankan seorang wanita bernama Lisa yang mengaku sebagai istri Chandra. Dari kamar utama, ditemukan enam bungkus sabu, satu pucuk senjata api jenis Baretta, serta ratusan butir amunisi kaliber 9 mm dan 7 mm. Polisi kini memburu Chandra yang masih dalam pelarian.

Hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa Ali sebelumnya telah menerima 10 kg sabu dari jaringan laut atas perintah Chandra, dengan upah Rp70 juta. Sebagian dari barang tersebut telah diedarkan sebelum akhirnya Ali tertangkap dalam operasi penyamaran polisi.

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. mengapresiasi keberhasilan Polres Asahan dalam mengungkap jaringan narkoba berskala besar ini. Melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., ia menyampaikan apresiasinya "Kami mengapresiasi tindakan cepat Polres Asahan dalam mengungkap jaringan narkoba ini, meskipun menghadapi perlawanan bersenjata. Ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas narkotika tanpa kompromi," tegasnya.

Polisi kini terus melakukan pengejaran terhadap Chandra dan menelusuri jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.(W05)

Foto:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pelantikan DPP PPMA Periode 2025–2029
Bupati Asahan Sambut Kepulangan Arbil DA 7 Indosiar
Bupati Asahan Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam
Rakor Desember 2025, DWP Asahan Perkuat Peran Keluarga dan Kepedulian Sosial
Hari Bela Negara ke-77, Asahan Tegaskan Bela Negara sebagai Tanggung Jawab Bersama
Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Lilin Toba 2025, KBP Jean Calvijn: Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
komentar
beritaTerbaru