
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaBaca Juga:
Acara ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pusterad dan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan estetis.
Penertiban kabel utilitas ini sangat penting, mengingat banyaknya kabel yang menggantung di udara yang dapat membahayakan keselamatan warga serta mengganggu pemandangan kota.
Brigadir Jenderal TNI Ayub Akbar menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari arahan Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno, yang meminta agar Pusterad turut serta mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam penataan dan penertiban kabel utilitas.
Menurutnya, keberadaan kabel yang menggantung di udara tidak hanya berisiko terhadap keselamatan, tetapi juga merusak estetika kota.
"Penertiban kabel ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan aman. Dengan kabel-kabel yang tertata dengan baik di bawah tanah, kota akan terlihat lebih indah dan teratur, serta meminimalisir potensi bahaya," ujar Brigjen TNI Ayub Akbar.
Plt. Walikota Jakarta Timur, Lin Mutmainah, menjelaskan bahwa penertiban kabel utilitas ini dilakukan melalui kerjasama dengan Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
Proyek ini akan mencakup pemindahan kabel-kabel tersebut ke dalam sistem ducting (saluran bawah tanah), yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat.
"Dengan kabel yang ditata di dalam tanah, fasilitas umum akan menjadi lebih teratur dan aman.
Selain itu, hal ini akan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah ini," tambah Lin Mutmainah. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh baik bagi lingkungan sekitar, sehingga bisa diterapkan di wilayah Jakarta Timur secara keseluruhan.
Penertiban kabel utilitas di Jakarta Timur ini membawa banyak keuntungan, baik dari segi keamanan maupun estetika. Kabel yang biasanya menggantung di udara dapat menjadi sumber kecelakaan, terutama ketika terjadi cuaca buruk atau gangguan teknis lainnya.
Dengan pemindahan kabel ke bawah tanah, risiko kebakaran atau kecelakaan listrik dapat diminimalisir. Selain itu, kota yang bebas dari kabel yang menggantung akan terlihat lebih modern dan menarik, yang tentunya akan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta Timur.
Kolaborasi antara Pusterad dan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam penertiban kabel utilitas merupakan bagian dari langkah besar untuk mewujudkan kota Jakarta yang lebih rapi, aman, dan nyaman untuk dihuni.
Penataan kabel utilitas ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan warga yang tinggal di sekitar area tersebut.
Dengan adanya perubahan ini, diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keteraturan lingkungan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penataan infrastruktur kota.zal
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaKejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
News