LANGSA I SUMUT24
Pasca statemen mundurnya Walikota Langsa Usman Abdullah, SE sebagai Balon untuk memperebutkan kursi panas Walikota Langsa pada Pilkada 2017 mendatang telah mengejutkan berbagai pihak.
Dimana komitmen yang konsisten serta konsekuen disampaikan Usman Abdullah,SE atau lebih akrab disapa Toke Seuum itu mendapat apresiasi berbagai pihak, dan sikap yang diperlihatkan salah satu tokoh berilian Partai Aceh ini perlu diteladani dan menjadi contoh bagi kader PA lainnya.
Ungkapan legowo berkepribadian luhur Toke Seuum yang tidak akan maju dari jalur apapun dalam rangka memberi kesempatan pada kader muda DPW PA Kota Langsa banyak kalangan angkat jempol termasuk Adi Laweung juru bicara PA pusat dan LSM Gajah Putih Langsa.
Toke Seuum mengaku tidak mau bertanding dan akan memberikan kesempatan seluasnya bagi generasi muda untuk diusungan Partai Aceh pada pilkada mendatang dan dirinya siap mendukung kader PA tersebut untuk maju dan memenangkan Pilkada 2017 mendatang.
Statemen itu disampaikannya menanggapi wacana Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kota Langsa yang akan mengusung Iskandar Ketua DPW PA Kota Langsa sebagai Balon Walikota Langsa peruode 2017 – 2022.
Disisi lain dengan mundurnya Toke Seuum telah memancing kemunculan jago-jago partai berunjuk gigi kekancah politik untuk berlaga di Pilkada 2017 yang sebelumnya tokoh tokoh tersebut terkesan malu-malu.
Seperti saat ini mulai ramai diberitakan dan disiarkan baik melalui media cetak maupun online, dimana DPC Partai Demokrat Kota Langsa menjagokan Syahyuzar AK (Ketua Partai Demokrat Kota Langsa) dan Ir Joni (anggota DPRK Kota Langsa dari partai demokrat) sebagai balon Walikota Langsa yang keduanya diajukan ke DPD kemudian diteruskan ke DPP untuk dievaluasi siapa satu dari dua kandidat ini yang berpeluang ke kursi panas Walikota Langsa.
Kemudian dari Partai Hanura Kota Langsa menjagokan Ali Sadli dengan sapaan khasnya Alpis (Ali Pisang) sebagai balon Walikota Langsa yang saat ini Ketua DPC Partai Hanura Kota Langsa.
Sementara H Jauhari Amin, selaku Ketua Nasdem Kota Langsa yang selama ini digadang-gadangkan juga ikut menjadi balon walikota langsa turut meramaikan pesta demokrasi pada 2017 nanti.
Kemudian suhu politik kota langsa menuju kursi W1 2017 pun kian memanas, dimana Fazlon Hasan salah seorang tokoh muda kota langsa yang sudah malang melintang di provinsi Aceh dan Republik ini juga mendeklarasikan akan maju menjadi balon Walikota Langsa dengan motto baginya ” teman semua golongan, serta sahabat semua suku”.
Disisi lain, pro kontrapun meramaikan situasi politik, dimana APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) melalui Sekretarisnya M Yahya Husen sangat kecewa mundurnya Toke Seuum dari balon Walikota Langsa pada pilkada 2017.
Begitupun apabila Usman Abdulah Walikota Langsa kedepan tidak ikut kembali mencalonkan diri, dan mundur merupakan putusan final mengingat DPW PA Kota Langsa mewacanakan Iskandar sebagai kandidat balon Walikota Langsa, maka mereka dari komonitas gechik akan mendukung H Muhammad Yusuf Rani, AMd Geuchik Gampong Paya Bujok Tunong Langsa Baro untuk maju ke kancah politik menuju kursi panas W1.
Sementara H Ruslinya’an salah seorang tokoh masyarakat kota langsa, kepada wartawan, Kamis ( 3/3 ) . juga mengatakan merasa terkejut dan menyayangkan mundurnya Toke Seuum sebagai Balon Walikota pada pilkada 2017 nanti.
Diakuinya selama kepemimpinan Usman Abdullah, SE sebagai Walikota Langsa sudah banyak berbuat terhadap kemajuan yang dicapai baik itu pembangunan fisik, administrasi pemerintahan maupun kenyamanan yang langsung dirasakan warga Kota Langsa.
“Apapun yang terjadi pro kontra itu merupakan hal yang lumrah semasih dalam batas toleransi, dan sekali lagi dirinya mengaku sangat menyayangkan jika benar putusan itu merupakan putusan final Toke Seum mundur,” pungkas H Ruslinya’an. (Handoyo Prihatin).