Medan Terpilih Sebagai Kota Ketiga Roadshow Tourism Malaysia 2023

Medan – Sumut24.co

Baca Juga:

• Atlit Taekwondo Sumut M. Raihan Raih Medali Perak di Sea games 2025
• CEO Sumut24 Group Anto Genk Wawancarai Eksklusif Gubernur Aceh Muzakir Manaf Bahas Kondisi Terkini Pascabencana Banjir Bandang
• Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu

Sosialisasi pelancongan pasca covid – 19 terus digalakkan negara serumpun Malaysia. Salah satunya adalah Tourism Malaysia bersama Malaysian Association of Travel and Tourism Agents (MATTA) mengadakan roadshow secara resmi di Indonesia dengan mengunjungi tiga kota besar antara lain Balikpapan (31/7), Jakarta (1/8) dan Medan (03/8).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan promosi produk dan paket pelancongan terkini Malaysia dengan mempertemukan para pelaku industri pelancongan Malaysia dan Indonesia dalam sesi kemitraan Business to Business (B2B).

Acara tersebut diikuti delegasi negara Malaysia yang diketuai Dato’ Dr. Ammar Abd. Ghapar, Direktur Jeneral Tourism Malaysia dan diikuti oleh sekitar 30 top biro pariwisata dari Persatuan agent – agent Pelancongan dan Pengembaraan Malaysia (MATTA).

Turut hadir menyertai misi kali ini beberapa wakil dari badan pelancongan negeri termasuk Malaysia My Second Home (MM2H), Homestay, Sepang International Circuit (SIC) dan Batik Air.

Selain sesi B2B, pengisian acara Roadshow ke Indonesia juga mengadakan program networking termasuk gala dinner yang turut dihadiri oleh para ketua Asosiasi Pariwisata di Sumatera Utara seperti ASITA, ASTINDO, ASPPI dan AMPHURI serta kunjungan hormat dan perbincangan bersama Kepala Dinas Pariwisata kota Medan.

Dato’ Dr. Ammar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Encik Muhammad Zaki Talib, Timbalan Pengarah Bahagian Promosi Antarabangsa (ASEAN) Tourism Malaysia mengatakan, Indonesia adalah salah salah satu pasaran yang penting untuk sektor pelancongan di Malaysia, sebab kedekatan jarak, budaya serta kapasitas penerbangan antara kedua-dua negara yang dapat terus ditingkatkan lagi.

“Pada tahun 2022, Malaysia mencatatkan ketibaan sebanyak 1.481 juta pelancong dari Indonesia dan angka tersebut merupakan yang kedua tertinggi setelah Singapura. Kedudukan ini dilihat terus konsisten dengan ketibaan 704,147 pelancong Indonesia yang dicatatkan pada suku pertama tahun ini,” katanya.

Konsul Jeneral Malaysia sangat mendukung acara ini, beliau menyatakan betapa pentingnya membangun kembali networking diantara kedua negara setelah pandemi. Menurut beliau ini juga selayaknya menjadi momentum untuk mengenalkan destinasi baru selain Kuala Lumpur dan Penang seperti Perak, Melaka, Perlis yang akan mengadakan Tahun Melawat Negeri.

Selain itu diharapkan kepada para pelaku pariwisata untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas wisata lainnya di Malaysia seperti sport tourism, homestay, MM2H dan edu tourism.

Dalam sesi bersama Media turut hadir Konsul Jeneral Malaysia di Medan, Encik Aiyub Omar, Encik Rocky Kho Honorary Treasurer Malaysian Association of Tour & Travel (MATTA), Encik Azhan Shafriman Hanif, CEO of Sepang International Circuit (SIC) dan Chan Hon Mun, Tourism Consul/Director Tourism Malaysia Medan. Diikuti lebih dari 60 top travel agen kota Medan terlihat hadir dan berinteraksi dengan pelaku-pelaku pariwisata Malaysia. Diharapkan dari kegiatan ini akan tercipta paket-paket wisata menarik yang akan dinikmati masyarakat Indonesia khususnya Medan, Sumatera Utara. (rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Atlit Taekwondo Sumut M. Raihan Raih Medali Perak di Sea games 2025

CEO Sumut24 Group Anto Genk Wawancarai Eksklusif Gubernur Aceh Muzakir Manaf Bahas Kondisi Terkini Pascabencana Banjir Bandang

Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu

Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang

Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya

KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKA, “Alexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mangkraknya Proyek Rp 497 M